Rindu yang Abadi
Senja tenggelam
Rindu kusimpan
Dalam sepi ini aku diam
Menyusuri hati bersama malam
Sunyi senyap bersatu padu
Setiap malam tidurku yang panjang
Dia menjelma sebagai akar dari saraf
Menjamah seluruh isi kepalaku
Merasuk kedalam pikiran yang kelabu
Bila tidak ada penerapan kata abadi untuk kisah yang tepat
Maka kan ku pinjam sebentar untuk melengkapi penggalan kisah ini
Tertoreh dalam perjalanan tanpa jeda
Suara tawa seakan menjadi gema yang memekakkan penjuru bumi
Desir angin selalu bercerita tentang dekap dalam sentuh hangatnya
Memeluk raga yang tak tersisa
Berharap terbalas
Aku rindu memanggilnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!