Mohon tunggu...
Adinda Safitri
Adinda Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya menyukai seni, kepenulisan dan sedang menggeluti keteateran

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Gadis Kretek: Dalam Serial Netflix dan Novel Karya Ratih Kumala

20 November 2023   23:46 Diperbarui: 21 November 2023   06:14 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(credit foto: instagram.com/netflixid)

Gadis Kretek menurapakan novel fiksi sejarah karya penulis Ratih Kumala yang terbit pada tahun 2012 oleh Gramedia Pustaka Utama dan diadaptasi dalam serial web dengan judul yang sama oleh Kamila Andini dan Ifa Ifansyah yang tayang di Netflix tahun 2023 dan merupakan serial orisinal Netflix pertama di Indonesia.

Tokoh-tokoh dalam novel Gadis Kretek di visualisasikan dalam serialnya melibatkan aktor-aktor ternama, seperti Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, Arya Saloka, Tissa Biani, Ibnu Jamil, Sheila Dara, Sha Ine Febriyanti, Rukman Rosadi, Pritt Timothy, Tutie Kirana, Winky Wirawan.

Tidak hanya mengisahkan perjalanan cinta antara Dasiyah dengan Soeraja, namun juga mengisahkan sejarah rokok kretek di Indonesia pada tahun 1960-an dengan berlatarkan pada zaman penjajahan jepang, awal kemerdekaan Indonesia, dan perkembangan rokok di era modern.

Sinopsis Gadis Kretek

Jalan cerita serial Gadis Kretek tidak sama persis seperti versi novelnya. Namun perbedaan ini bukan berarti mengubah fokus penceritaan dan keseluruhan cerita, melainkan hal ini merupakan bentuk penyesuaian.

Ada baiknya jika yang belum menonton versi serialnya maupun versi novelnya untuk menonton atau membaca diantara dua versi itu karena artikel ini akan menjadi spoiler alur cerita Gadis Kretek.

Berikut sinopsis perbedaan Gadis Kretek pada versi serial dan novel dilansir dari Parapuan.co.

1. Pertemuan Dasiyah dan Soeraja

Dasiyah yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo dan Soeraja muda yang diperankan oleh Ario Bayu dalam serial diceritakan bertemu di pasar, saat Soeraja berkelahi dan dikejar-kejar oleh orang hingga babak belur.

Namun dalam versi novelnya, Dasiyah dan Soeraja bertemu saat laki-laki itu menjadi kuli panggul di pasar, bukan tengah berkelahi. Dan sejak pertemuan pertama mereka, Dasiyah dan Soeraja sudah saling menaruh pertahian pada satu sama lain.

2. Pertemuan Lebas dan Arum

Lebas yang diperankan Arya Saloka bertemu dengan Arum yang diperankan Putri Marino di museum kretek saat dirinya diminta oleh Soeraja tua diperankan oleh Pritt Timothy untuk mencari Dasiyah. Dari pertemuan itu, Lebas dan Arum mulai mengurai masa lalu orang tua dan keluarga mereka yang ternyata masih saling berkaitan sebagai pengusaha kretek tahun 1960-an.

Namun di versi serial, pertemuan Lebas dan Arum terjadi sejak awal, kemudian mereka mulai mencari tahu cerita lengkap keluarga mereka bersama-sama.

Sedangkan versi novel, pertemuan Lebas dengan Arum terjadi di pertengahan, sebab Lebas tidak dari awal mencari sosok Jeng Yah atau nama lain dari Dasiyah bersama Arum.

3. Cerita Roemaisa dan Djagad

Roemaisa diperankan oleh Sha Ine Febriyanti merupakan ibu dari Dasiyah yang kenal dengan Djagad yang diperankan oleh Verdi Solaiman, yaitu pesaing usaha kretek suaminya, Idroes diperankan oleh Rukman Rosadi.

Hubungan Roemaisa dengan Djagad tidak terlalu diungkapkan dalam versi serialnya, hanya secara implisit ditunjukkan bahwa mereka lebih dari sekadar saling kenal. Hal tersebut diketahui dari saat Djagad berbisik pada Roemaisa di acara peluncuran Kretek Gadis, mengatakan bahwa Dasiyah mirip seperti Roemaisa, tahu bahwa kesukaannya adalah mawar.

Implikasi bahwa Djagad menyukai Roemaisa di masa lalu juga ditampilkan dari dialog Idroes yang mengatakan bahwa Djagad iri pada apa yang ia miliki, yakni Roemaisa.

Di versi novelnya, cerita tentang Roemaisa dan Djagad lebih banyak dieksplor dan disampaikan kepada pembaca, termasuk hubungan mereka di masa lalu.

4. Pencarian Dasiyah

Di versi serial pencarian Jeng Yah dilakukan oleh Lebas dan Arum yang bertemu di museum kretek sejak awal, kemudian mereka bertemu dengan Rukayah tua diperankan oleh Nungki Kusumastuti yang merupakan adik Dasiyah.

Lebas sudah tahu dari awal bahwa ibu yang selama ini merawat Arum adalah Rukayah, bukan Dasiyah. Ia pun saat bertemu dengan Rukayah sudah tahu itu Rukayah adik Dasiyah.

Namun dalam versi novel diceritakan bahwa pencarian Dasiyah dilakukan oleh Lebas bersama dengan kakaknya. Lebas pun tidak dari awal bertemu dengan Arum. Saat menemukan pabrik Kretek Gadis dan menemui sosok perempuan tua, Lebas berpikir bahwa itu Jeng Yah, padahal itu adalah Rukayah.

5. Waktu Meninggalnya Dasiyah

Dalam kedua versi serial maupun novelnya, waktu Dasiyah meninggal pun berbeda, di mana pada serial diceritakan Dasiyah meninggal saat Arum anaknya masih berusia balita.

Dasiyah tiba-tiba sakit karena tubuhnya melemah pasca dirinya jadi tahanan selama beberapa tahun. Dasiyah pun menitipkan Arum balita pada Rukayah.

Sedangkan versi novel, Dasiyah meninggal tak lama setelah melahirkan Arum, buah hatinya dengan Seno Adji yang diperankan oleh Ibnu Jamil. Rukayah pun bertanggung jawab untuk membesarkan Arum sampai dewasa.

6. Rukayah Telah Menikah dan Punya Anak

Dalam serialnya Rukayah tua diceritakan tidak menikah dan memilih untuk merawat Arum Cengkeh anak dari sang kakaknya, Dasiyah.

Namun dalam novel, Rukayah menikah dan mempunyai anak laki-laki. Pernikahan Rukayah terjadi sembilang tahun sebelum pernikahan Dasiyah.

Ketika pertemuannya dengan Tegar, Karim dan Lebas, Rukayah menceritakan bahwa Arum Cengkeh adalah anak dari Dasiyah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun