2. Guru yang sesuai kualitas kurang tersedia
Agar tujuan dari program pendidikan ini tercapai, pastinya membutuhkan guru yang berkompetensi dalam mengajar yang sesuai standar pengajar kurikulum ini. Kurangnya guru yang sesuai, disebabkan karena kurangnya pengalaman guru yang sesuai dengan program ini.
3. Referensi yang digunakan masih sedikit
Referensi dan rujukan seperti buku yang digunakan untuk bahan belajar, ketersediaannya masih sedikit. Sehingga agar program ini terwujud, perlu adanya bahan ajar yang memenuhi dan lebih efisien.
Kemudian, dapat disimpulkan bahwa pergantian Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka ini pastinya memberikan perubahan dalam dunia pendidikan yang dibuktikan dengan cara belajar dimana peserta didik tidak dituntut untuk memiliki cara belajar yang sama melainkan peserta didik diberikan kebebasan dalam mengakses ilmu yang ada. Namun, tetap saja masih ada kekurangan dalam Kurikulum Merdeka. Sehingga, masih perlu adanya perhatian lebih terhadap penerapan Kurikulum Merdeka ini, baik dari segi ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung serta kesiapan tenaga pengajar dalam pengamplikasian Kurikulum Merdeka. Namun demikian, Kurikulum Merdeka diharapkan mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih menarik, bermanfaat, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H