Mohon tunggu...
Adinda Salsabila
Adinda Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Mengetahui Peran dan Potensi Mahasiswa

5 Oktober 2023   12:11 Diperbarui: 5 Oktober 2023   12:34 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi sebagian orang, status mahasiswa merupakan status tertinggi dan dianggap sebagai pribadi yang intelektual. Bahkan di tempat-tempat tertentu, mahasiswa akan selalu dipuji sebagai agen perubahan bagi negeri dan bangsa ini. Kata mahasiswa berasal dari dua kata, yaitu "maha" yang berarti lebih, dan "siswa" yang berarti pelajar. Jadi, mahasiswa artinya pelajar yang kedudukannya berada pada tingkat tertinggi dibandingkan dengan pelajar pada jenjang lainnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, mahasiswa adalah seseorang yang belajar pada suatu perguruan tinggi dan berada dalam struktur pendidikan di Indonesia serta menyandang status pendidikan tertinggi. Hampir sama dengan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang wajib belajar, mahasiswa juga wajib belajar. Hal ini sejalan dengan peran mahasiswa bagi bangsa dan negara.

A. Tipe-Tipe Mahasiswa

Setiap mahasiswa pasti mempunyai karakternya masing-masing. Ada yang sibuk dengan akademisi, organisasi, pekerjaan dan masih banyak lagi. 

Berikut tipe-tipe mahasiswa yang ada dalam masa perkuliahan : 

  • Mahasiswa kupu-kupu

Mahasiswa kupu-kupu atau disebut juga mahasiswa kuliah-pulang kuliah-pulang adalah sebutan yang cocok untuk mahasiswa yang selesai kuliah dan langsung pulang atau ke kos masing-masing. Mahasiswa tipe ini lebih menyukai kedamaian dan ketenangan dalam kesendirian dibandingkan mengikuti organisasi atau sekedar bertemu dengan teman.

  • Mahasiswa Kura-Kura

Mahasiswa kura-kura atau disebut juga mahasiswa kuliah-rapat kuliah-rapat merupakan tipe mahasiswa yang aktif mengikuti berbagai organisasi dan kepanitiaan. Selepas perkuliahan atau saat jeda berpindah kelas, mahasiswa tipe ini biasanya suka mampir ke ruang sekretariat untuk mengurus kepentingan organisasinya melalui berbagai pertemuan dan diskusi. Tidak jarang mahasiswa tipe ini mempunyai jiwa kepemimpinan yang tinggi.

  • Mahasiswa Kunang-Kunang

Mahasiswa kunang-kunang atau yang biasa disebut mahasiswa kuliah-nangkring kuliah-nangkring merupakan tipe mahasiswa yang suka nongkrong. Mahasiswa tipe ini sangat suka menghabiskan waktu hanya dengan duduk dan bersantai sendirian atau bersama teman-temannya. Lokasi berkumpulnya pun beragam, mulai dari kantin, pendopo, bahkan bangku-bangku kosong di halaman gedung.

B. Peran dan Fungsi Mahasiswa

Mahasiswa juga mempunyai peran dan fungsi dalam masyarakat. Peran dan fungsi mahasiswa tentunya sangat penting dalam menghasilkan perubahan dan kemajuan positif di berbagai bidang. Berikut 5 peran mahasiswa :

1. Mahasiswa Sebagai Iron Stock

Mahasiswa sebagai iron stock dituntut untuk memiliki kepribadian yang baik dan akhlak yang terpuji sebagai generasi muda bangsa yang akan meneruskan kepemimpinan Indonesia di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu diperlukan soft skill yang dapat melatih mereka untuk menggantikan generasi sekarang, berupa jiwa kepemimpinan dan kepekaan yang tinggi.

2. Mahasiswa Sebagai Agent of Change

Peran mahasiswa sebagai agent of change adalah berperan sebagai penggerak perubahan yang tentunya ke arah yang lebih baik, hal ini sering disuarakan oleh mahasiswa ketika melakukan perubahan terkait kebijakan pemerintah melalui serangkaian tindakan. Perubahan dapat dicapai dengan ide, keterampilan dan pengetahuan mahasiswa yang telah "diasah" sebelumnya di kampus. Mahasiswa merupakan agen perubahan yang harus menjadi garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. Gerakan mahasiswa ada yang bersifat intelektual dan ada pula yang bersifat ekstra parlementer di lapangan sesuai dengan peraturan dan persyaratan hukum yang berlaku.

3. Mahasiswa Sebagai Guardian of Value

Peran mahasiswa sebagai Guardian of Value adalah bagaimana mahasiswa dapat menjaga nilai-nilai kebaikan yang ada di masyarakat. Nilai-nilai seperti kejujuran, gotong royong, empati, keadilan, integritas dan lain sebagainya merupakan hal yang harus dijaga dalam masyarakat.

4. Mahasiswa Sebagai Moral Force

Mahasiswa sebagai intelektual harus mencerminkan nilai-nilai karakter terbaik sesuai dengan tingkat intelektualitasnya. Pendidikan sebagai upaya pembentukan karakter idealnya muncul dengan perilaku akhlak terbaik yang ditunjukkan oleh seorang mahasiswa. Inilah peran idealnya dalam mewujudkan kehidupan bangsa yang beradab.

5. Mahasiswa Sebagai Social Control

Peran mahasiswa sebagai social control merupakan bagian dari peran mahasiswa untuk mengendalikan hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai keadilan dalam masyarakat. Ketika terjadi hal-hal yang tidak sesuai dalam kehidupan masyarakat, maka mahasiswa wajib memberikan kritik, solusi dan saran khususnya kepada pemerintah. Hal inilah yang menyebabkan sebagian besar aksi demonstrasi menentang kebijakan pemerintah dilakukan oleh kelompok mahasiswa dari berbagai kampus.

C. Langkah Mewujudkan Peran dan Fungsi Mahasiswa

Bagaimana cara mahasiswa agar bisa mewujudkan peran tersebut di masyarakat? Ada beberapa langlah yang bisa dilakukan, diantaranya yaitu :

  • Mahasiswa perlu mewaspadai politik dan kondisi kehidupan di negara tersebut. Sebab, mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat mempunyai kepentingan untuk membela masyarakat dan apa yang terjadi di lingkungan sekitar tidak boleh diabaikan.
  • Mahasiswa memilih gerakan yang sesuai dengan visi dan misinya. Gerakan intelektual merupakan suatu cara mahasiswa menyalurkan pendapat atau keinginannya melalui kegiatan ilmiah, diskusi terbuka, tindakan taat hukum, audiensi dan sebagainya.
  • Mahasiswa aktif terlibat di organisasi dan gerakan mahasiswa tanpa mengabaikan urusan kuliah.
  • Mahasiswa memiliki manajemen waktu yang baik sehingga bisa menjalankan peran sosialnya di masyarakat, tanggung jawabnya pada orang tua dan diri sendiri.

Dari penjelasan tersebut terlihat bahwa mahasiswa merupakan intelektual muda yang mempunyai peran tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi masyarakat, bangsa dan negara. Mahasiswa sendiri mempunyai status intelektual yang tinggi dan merupakan generasi muda yang memiliki idealisme yang kuat. Dalam hal ini mahasiswa sangat dibutuhkan demi kemajuan bangsa dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun