6. Backup adalah Membuat salinan arsip secara berkala untuk mencegah kehilangan data jika terjadi kerusakan.
7. Prosedur Keamanan:
a. Pembatasan akses: Hanya orang-orang yang berwenang yang boleh mengakses arsip, baik secara fisik maupun digital.
b. Audit: Melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan bahwa sistem keamanan berjalan dengan baik.
c. Pelatihan: Memberikan pelatihan kepada karyawan tentang pentingnya menjaga kerahasiaan arsip.
Mengapa Keamanan dan Kerahasiaan Arsip Penting?
1. Mencegah kebocoran informasi: Informasi yang bocor dapat merugikan perusahaan, individu, atau bahkan negara.
2. Melindungi privasi:Â Setiap orang berhak atas privasi. Dengan menjaga kerahasiaan data pribadi, kita menghormati hak privasi
orang lain.
3. Menjaga kepercayaan: Jika informasi yang kita percayakan kepada orang lain atau lembaga tidak aman, kita akan kehilangan kepercayaan kepada mereka.
Dengan menjaga keamanan dan kerahasiaan arsip, kita dapat memastikan bahwa informasi penting tetap aman dan tidak jatuh ke tangan yang salah.
Sumber: Data sensitif dan cara melindunginya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H