Mohon tunggu...
Adinda Rachma Juwita
Adinda Rachma Juwita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi yang tengah menempuh pendidikan strata satu di IPB University dan tertarik dengan topik mengenai ekonomi syariah.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Relevansi Teori Uang Syariah di Era Globalisasi

11 Maret 2024   17:42 Diperbarui: 11 Maret 2024   17:46 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teori Uang Syariah sebagai Solusi Potensial di Era Globalisasi

Teori uang syariah menawarkan solusi yang relevan untuk mengatasi permasalahan sistem keuangan global. Meskipun masih terdapat beberapa tantangan, teori uang syariah memiliki potensi untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih stabil, adil, dan berkelanjutan. Pada Krisis keuangan 2008, Salah satu penyebab utama krisis tersebut adalah spekulasi yang berlebihan di pasar keuangan. Melalui teori uang syariah, dengan larangan ribanya, dapat membantu mencegah spekulasi dan inflasi yang berlebihan, sehingga dapat membantu mengurangi risiko krisis keuangan di masa depan. Selain itu, dengan larangan ribanya dan dorongan untuk zakat dan sedekah pada teori uang syariah, dapat membantu mengurangi ketimpangan global. Zakat dan sedekah dapat membantu mendistribusikan kekayaan secara lebih adil dan membantu masyarakat miskin. Tak kalah penting adanya larangan eksploitasinya dan dorongan untuk investasi yang bertanggung jawab pada teori uang syariah, dapat membantu mendorong pembangunan berkelanjutan. Sistem keuangan syariah dapat membantu membiayai proyek-proyek ramah lingkungan dan energi terbarukan, yang dapat membantu memerangi perubahan iklim. Teori uang syariah masih terus berkembang dan masih banyak yang harus dipelajari tentang bagaimana teori ini dapat diterapkan secara efektif. Namun, teori ini menawarkan solusi yang potensial untuk mengatasi beberapa permasalahan sistem keuangan global di era globalisasi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun