Produk inovasi kue kering bawang merah merupakan salah satu inovasi baru oleh Tim Mahasiswa Membangun Desa Kelompok 800 Universitas Brawijaya, Malang. Pengenalan inovasi ini ditujukan kepada khalayak umum khususnya pada masyarakat Desa Karangsemi, Kecamatan Gondang.Â
Hal ini diusung dari permasalahan yang terdapat dalam masyarakat dalam pemanfaatan bawang merah yang kurang maksimal dan masih mengarah pada satu bidang pemanfaatan saja yakni sebagai produsen bawang merah mentah. Pengolahan kue kering dengan bahan dasar tepung terigu dan bawang merah ini mengikutsertakan masyarakat untuk turun tangan secara langsung dalam pembuatannya sehingga masyarakat mengenal inovasi baru dalam pengolahannya.
"Menyapa Lidah dengan Kelezatan Baru"
Kecamatan Gondang, [15/07/2023] - Suasana haru biru di dunia kuliner kembali dihidupkan dengan kehadiran inovasi terbaru yang memikat hati. Menggabungkan cita rasa lokal yang autentik dari pengusaha kuliner Kecamatan Gondang telah menciptakan kejutan menarik yang siap menyapa lidah dengan kelezatan yang baru pada acara gebyar UMKM. Produk inovasi yang memanfaatkan potensi bawang merah, rempah lokal yang tak asing lagi di lidah masyarakat Kecamatan Gondang, menjadi bahan utama dalam kreasi unik ini. Bawang merah yang umumnya digunakan sebagai rempah-rempah, kini juga dapat dikreasikan menjadi produk olahan kue kering.
Pengenalan produk unggulan dari bawang merah ini dibantu oleh para ibu PKK dalam acara gebyar UMKM di kecamatan Gondang dihadiri langsung oleh Bapak Bayu Istas Sasongko, S.STP, M.AP selaku camat Kecamatan Gondang. Tim Mahasiswa Membangun Desa Kelompok 800 Universitas Brawijaya memperkenalkan produk yang mereka kreasikan berupa kue kering dengan menggunakan kemasan yang telah didesain ramah lingkungan. Inovasi produk kue kering bawang merah ini juga membuka peluang baru bagi pelaku UMKM di Kecamatan Gondang, terutama di Desa Karangsemi.
Gebyar UMKM Kecamatan Gondang meliputi beberapa kegiatan yang diawali dengan senam bersama, dilanjut dengan sambutan Bapak Bayu Istas Sasongko, S.STP, M.AP, pengenalan produk unggulan maupun inovasi UMKM setiap desa, dan ditutup dengan pentas seni. Gebyar UMKM dimeriahkan oleh warga Gondang dengan Ibu-Ibu PKK setiap desa selaku produsen utama UMKM. Acara ini sukses memperoleh antusias yang tinggi dengan dibuktikannya banyak warga yang mendatangi stan bazar setiap desa, terutama Desa Karangsemi.
"Produk Nion Nion ini unik, khas sekali dengan rasa bawang gorengnya, perpaduan rasa manis dan gurih menjadikan produk ini cukup unik dan menarik. Over all, nine out of ten deh. Gebyar UMKM ini salah satu wadah yang sangat krusial untuk mempromosikan produk Nion Nion ini. Selain kegiatan promosi produk, gebyar ini sangat menyenangkan, membantu pengusaha kecil di desa untuk meningkatkan perekonomian mereka dalam mengolah produk hasil pertanian setempat." Kata Muhammad Wildan Al Rojabi selaku Koordinator Desa Tim Mahasiswa Membangun Desa Kelompok 800 Universitas Brawijaya.
Acara ini dianggap menguntungkan bagi pelaku UMKM untuk memamerkan serta mempromosikan produk UMKM setempat, tak terkecuali produk inovasi hasil pertanian Desa Karangsemi yang dibentuk oleh Tim Mahasiswa Membangun Desa Kelompok 800 Universitas Brawijaya yaitu kue kering bawang merah yang diberi nama Nion Nion. Produk Nion Nion merupakan produk yang sangat layak untuk diperjual belikan. Selain desain kemasan dari produk Nion Nion yang ramah lingkungan dan praktis, produk ini juga relatif murah. Kemasan dari produk tersebut bisa di dapatkan di e-commerce dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan.
Pelaku UMKM Desa Karangsemi masih mempertimbangkan untuk terus mengembangkan usaha kue bawang merah dengan mengenalkan produknya lewat Bazar seperti acara yang di laksanakan di kecamatan gondang yaitu gebyar UMKM, sehingga kapasitas produksi dapat semakin ditingkatkan. Pelaku UMKM Desa Karangsemi berharap rencana ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak sehingga usaha itu akan terus maju dimasa mendatang.
Dengan adanya inovasi produk kue kering bawang merah diharapkan mampu menambah produk unggulan UMKM Desa Karangsemi dan meningkatkan konsumsi bawang merah yang mana merupakan komoditas unggulan Kabupaten Nganjuk. Gebyar UMKM menjadi wadah promosi dan pemasaran sehingga terjadi transaksi antar masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat Kecamatan Gondang.
Nampak masyarakat memberikan umpan balik positif terhadap produk kue kering bawang merah setelah Tim Mahasiswa Membangun Desa Kelompok 800 Universitas Brawijaya memperkenalkan produk tersebut secara langsung kepada pihak juri yang bertugas. Umpan balik positif juga disampaikan oleh pihak ibu-ibu PKK Desa Karangsemi saat pertama kali mencoba kue kering bawang merah. Ibu Windarwati, salah satu ibu PKK Desa Karangsemi menyampaikan, "Enak... Ada isian bawang merah goreng dan abon. Orang yang tidak terlalu suka manis saya rasa akan suka kue kering ini. Kemasannya juga bagus dan menarik".
