Mohon tunggu...
Adinda Permatasari
Adinda Permatasari Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta / Mahasiswa

PRAY AND STRIVE.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kewirausahaan Kuliner dan Tren Makanan Viral di Indonesia

23 Desember 2024   13:11 Diperbarui: 23 Desember 2024   13:11 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Industri kuliner Indonesia terus mengalami pertumbuhan pesat, didorong oleh tren makanan viral yang semakin diminati. Pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi dan penerapan ide-ide kreatif dalam menciptakan hidangan unik menjadi kunci sukses bagi banyak pelaku usaha di sektor ini.

Makanan Viral: Faktor Penentu Kepopuleran

Makanan viral mengacu pada hidangan yang dengan cepat mendapatkan popularitas melalui platform digital. Beberapa faktor yang mendorong popularitas makanan ini antara lain:

  1. Kreativitas Rasa dan Tampilan
    Penggabungan elemen tradisional dengan gaya modern dapat menarik perhatian konsumen. Misalnya, martabak gulung dengan desain menarik yang cocok untuk media sosial.

  2. Pengaruh Media Sosial
    Platform seperti TikTok dan Instagram memungkinkan penyebaran konten visual yang memikat, sehingga mempercepat viralitas suatu makanan.

  3. Inovasi Produk
    Penambahan elemen unik, seperti topping modern pada makanan tradisional, mampu menarik minat pasar. Contohnya adalah siomai dengan keju mozzarella.

Contoh Makanan Viral yang Sukses

Beberapa hidangan yang viral dan berhasil menjadi peluang bisnis menguntungkan di Indonesia meliputi:

  • Ayam Geprek: Olahan ayam goreng dengan sambal pedas khas.
  • Indomie Donat: Mi instan berbentuk donat yang renyah.
  • Pisang Nugget: Pisang goreng berlapis tepung roti, dihiasi topping seperti cokelat dan keju.
  • Bakso Aci: Bakso berbahan tepung kanji dengan kuah bercita rasa pedas.
  • Sate Taichan: Sate ayam tanpa bumbu kacang, disajikan dengan sambal pedas dan jeruk nipis.

Beberapa pengusaha telah membuktikan kesuksesan dengan memanfaatkan tren makanan viral, seperti:

  • Puyo Dessert: Eugenie Patricia dan Adrian Christopher Agus berhasil memperkenalkan puding lembut melalui media sosial dan bazar. Bisnis mereka kini berkembang hingga memiliki puluhan gerai di berbagai kota.
  • Pecel Lele Lela: Rangga Umara mengubah hidangan lele menjadi menu inovatif yang kini tersedia di lebih dari 50 cabang, termasuk luar negeri.

Tips Memulai Bisnis Kuliner Viral

  1. Lakukan Analisis Pasar: Ketahui tren dan kebutuhan konsumen.
  2. Tawarkan Produk Inovatif: Kembangkan menu yang unik dan menarik perhatian.
  3. Manfaatkan Media Sosial: Gunakan platform digital untuk memasarkan produk dan membangun basis pelanggan.
  4. Jaga Kualitas: Konsistensi rasa dan pelayanan penting untuk menciptakan kepercayaan konsumen.
  5. Terbuka pada Masukan: Gunakan umpan balik dari pelanggan untuk terus berinovasi.

Dengan strategi yang tepat, peluang sukses dalam bisnis kuliner makanan viral sangat terbuka. Inovasi, kreativitas, dan penguasaan teknologi digital menjadi pilar utama dalam mengembangkan usaha di sektor ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun