Mohon tunggu...
pelagia adindapande
pelagia adindapande Mohon Tunggu... Freelancer - adinda

pelajar/mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)

17 Maret 2020   23:47 Diperbarui: 17 Maret 2020   23:43 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan, di DIY  pada Senin (16/3/2020) terdapat 22 PDP. Sedangkan hari ini menjadi 24 orang dan satu kasus positif Corona. "Hasil laporan RS rujukan COVID-19 hari ini di DIY total data PDP tanggal 17 Maret 2020 yang sudah diperiksa/diswap 24 orang, Selasa (17/3/2020). Berdasarkan pemeriksaan tersebut, ada 14 orang dinyatakan negatif dari Corona. 

Satu orang yakni balita berusia 3 tahun positif terinfeksi Corona. Sisanya sembilan orang lainnya masih dalam proses menunggu hasil pemeriksaan. Seorang balita yang dinyatakan positif Corona tersebut telah dilakukan pemeriksaan ulang. Pada pemeriksaan ulang yang pertama hasilnya, kata dia, menunjukkan negatif, namun untuk memastikan maka perlu pemeriksaan kedua. 

"Pasien [balita] baru mendapatkan hasil negatif satu kali, sehingga belum dapat dinyatakan sembuh. Meskipun kondisi pasien pada saat ini sudah membaik," ujar Berty. Sementara itu, bapak-ibu balita yang juga menjadi PDP telah selesai dilakukan pemeriksaan. Hasilnya keduanya dinyatakan negatif. 

Namun demikian balita dan orang tuanya saat ini masih dirawat ruang isolasi RSUP dr Sardjito. Mengenai pemeriksaan PDP yang selama ini terpusat di Jakarta, nantinya mulai Rabu (18/3/2020) sudah dapat dilakukan di Jogja setelah Kementerian Kesehatan memberikan wewenang ke sejumlah lembaga salah satunya Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) DIY. 

Bisa dikatakan DIY belum dikatakan KLB. Untuk itu,agar masyarakat untuk tetap mengikuti arahan yang telah diberikan dari pemerintah maupun ahli kesehatan.

Yang saya harapkan semoga Indonesia segera melakukan Lockdown agar lebih mengurangi masuknya wisatawan asing yang kita tidak tahu apakah dia positif coronavirus atau negative, walaupun perekonomian Indonesia akan sulit, dan memikirkan cara untuk menyembuhkan para pasien yang positif terkena coronavirus ,dan tidak akan bertambah lagi orang yang positive terkena coronavirus .

Referensi: [1] [2] [3] [4] [5]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun