Mohon tunggu...
Adinda Octavia
Adinda Octavia Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia

Saya adalah orang yang suka dengan hal kesenian. Saya juga tertarik belajar sastra untuk mengembangkan skill. saya mempunyai hobi menggambar, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Book

"Cinta Tak Ada Mati" Menerorkan Pikiran di Luar Kenormalan

23 September 2023   09:42 Diperbarui: 23 September 2023   09:45 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://ebooks.gramedia.com/id/buku/cinta-tak-ada-mati-cover-baru-2018

Judul Buku      : Cinta Tak Ada Mati

Penulis             : Eka Kurniawan

Penerbit           : Gramedia

Cetakan           : Mei, 2018

Tebal               : 153 halaman

ISBN               : 978-602-03-8635-5

Eka Kurniawan merupakan seorang sastrawan yang membawa harum nama Indonesia di dunia. Dalam kepenulisan sastra, Eka Kurniawan ini telah melahirkan karya sasta yang karyanya mendapat penghargaan dari dalam maupun luar negeri. Adapun karya sastra yang mendapat penghargaan di antaranya cantik itu luka dan cinta tak mati. Novel cinta tak ada mati merupakan kumpulan cerpen menggambarkan orang-orang buangan di zaman kolonialisme, peristiwa-peritiwa mustahil, dan karakter yang unik mengundang daya tarik pembaca.

Cerita pendek pertama yang berjudul “Kutukan dapur”, menggambarkan seorang wanita kolonialisme belanda yang berharap menemukan resep baru untuk suaminya. Wanita akrab dengan panggilan Maharani, yang hanya mengenal sedikit resep dan sedikit bumbu. Tetapi ia telah menemukan Dewi ayu seorang perempuan ahli memasak. Tidak lama kemudian banyak perempuan dan lelaki yang mengetahui resep Dewi Ayu. Dewi Ayu dengan akalnya yang cerdik mampu membunuh orang-orang menggunakan bumbu-bumbu sehari-hari.

Cerita pendek kedua “Lesung Pipit” seorang gadis yang mempunyai paras cantik dan berlesung pipit. Paras cantiknya membuat banyak lelaki terpesona dan menjadi primadona di kampung. Disisi lain, dengan paras cantiknya ia menjadi tumbal ayahnya dan dia berbalik menumbalkan dirinya kepada yang alih. Meski sama-sama tragis Lesung Pipit akhirnya memilih jalan yang kedua.

Cerita Pendek ketiga “Cinta Tak Ada Mati” dijadikan sebagai judul kumpulan cerita Eka Kurniawan. Cerita ini mengisahkan seorang laki-laki yang berumur tujuh puluh empat tahun yang masih bujang. Tak seorang perempuan pun di dunia pernah ditidurinya, dan semua itu hanya karena cinta sucinya kepada seorang perempuan yang tampaknya tak pernah dilahirkan untuk menjadi miliknya. Perlahan namun pasti, ia tidak bisa melupakan kekasihnya sehingga ia pikir yang tersisa hanyalah lelaki tua kesepian, dengan wajah mulia menyerupai kepala seekor anak kuda. Tanpa pekerjaan dan tanpa seorangpun dirumah, ia menghabiskan waktunya berjalan kaki di trotoar sambal menenteng payung, ia juga mulai mengeluhkan banyak penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun