Mohon tunggu...
Adinda Nur Atiqah
Adinda Nur Atiqah Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya mahasiswi (:

A student of geography

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ragam Bentuk Wilayah di Kalimantan Selatan

27 Oktober 2023   10:00 Diperbarui: 27 Oktober 2023   11:13 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tenggara pulau Kalimantan. Provinsi ini memiliki luas wilayah sekitar 37.576,31 km dan dihuni oleh sekitar 3,7 juta jiwa (BPS, 2022). Secara geografis, Kalimantan Selatan berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur di sebelah utara, Laut Jawa di sebelah selatan, Provinsi Kalimantan Barat di sebelah barat, dan Selat Makasar di sebelah timur. Kalimantan Selatan merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang kaya akan keanekaragaman, keragaman di provinsi Kalimantan Selatan ini sangat banyak dan beragam. Keragaman dapat menjadi "integrating force" yang mengikat kemasyarakatan namun dapat menjadi  penyebab  terjadinya  benturan  antar  budaya,  antar  ras,  etnik,  agama  dan  antar  nilai-nilai hidup.

Keragaman dapat menjadi "integrating force" yang mengikat kemasyarakatan namun dapat menjadi  penyebab  terjadinya  benturan  antar  budaya,  antar  ras,  etnik,  agama  dan  antar  nilai-nilai hidup. Wilayah ini dihuni oleh berbagai suku dan etnis yang memiliki budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda. Hal ini membuat Kalimantan Selatan memiliki bentuk ragam wilayah yang sangat kaya dan unik. Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Kalimantan. Wilayah Kalimantan Selatan memiliki ragam bentuk wilayah yang sangat beragam, mulai dari pegunungan, dataran rendah,hutan tropis, dan pantai dan lainnya. Selain pegunungan, dataran rendah, hutan tropis, dan pantai, wilayah Kalimantan Selatan juga memiliki permukiman dan objek wisata yang menarik. Keragaman bentuk yang ada di Kalimantan Selatan Yaitu:

1. Pegunungan

Wilayah Kalimantan Selatan memiliki beberapa pegunungan yang cukup tinggi, seperti Pegunungan Meratus dan Pegunungan Muller. Pegunungan Meratus merupakan rangkaian pegunungan yang membentang dari barat ke timur Kalimantan Selatan. Pegunungan ini memiliki ketinggian mencapai 1.892 meter di puncak Gunung Besar. Sedangkan Pegunungan Muller terletak di sebelah timur Pegunungan Meratus dan memiliki ketinggian mencapai 1.050 meter di puncak Gunung Batu Bulan. salah satu contoh keragaman bentuk wilayah adalah salah satunya adalah Pegunungan Meratus.

Permukiman memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Permukiman yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan menyediakan akses terhadap berbagai fasilitas dan layanan, seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi.

Meningkatkan produktivitas masyarakat. Permukiman yang baik dapat meningkatkan produktivitas masyarakat, dengan menyediakan lingkungan yang nyaman dan aman untuk bekerja dan belajar.

Meningkatkan daya saing daerah. Permukiman yang baik dapat meningkatkan daya saing daerah, dengan menarik investasi dan meningkatkan daya tarik pariwisata.

Permukiman juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

  • Meningkatnya biaya pembangunan. Pembangunan permukiman yang baik membutuhkan biaya yang cukup besar.
  • Konflik kepentingan. Pembangunan permukiman sering kali menimbulkan konflik kepentingan antara pemerintah, masyarakat, dan pengembang.
  • Dampak lingkungan. Pembangunan permukiman dapat menimbulkan dampak lingkungan, seperti polusi dan kerusakan lahan.

Permukiman memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, antara lain:

  • Pengembangan infrastruktur. Infrastruktur permukiman yang baik dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai fasilitas dan layanan.
  • Pengembangan perumahan. Perumahan yang terjangkau dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang layak.
  • Pengembangan lingkungan. Lingkungan permukiman yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

2. Permukiman

Wilayah Kalimantan Selatan memiliki permukiman yang unik dan khas, seperti rumah panggung tradisional Banjar. Rumah panggung ini dibangun di atas tiang-tiang kayu yang tinggi, sehingga terlihat seperti rumah yang mengapung di atas tanah. Selain itu, di Kalimantan Selatan juga terdapat permukiman suku Dayak yang memiliki rumah adat yang sangat khas dan unik. permukiman ini mengambil contoh di wilayah Kelayan Dalam.

Google Earth
Google Earth

Permukiman memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Permukiman yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan menyediakan akses terhadap berbagai fasilitas dan layanan, seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
  • Meningkatkan produktivitas masyarakat. Permukiman yang baik dapat meningkatkan produktivitas masyarakat, dengan menyediakan lingkungan yang nyaman dan aman untuk bekerja dan belajar.
  • Meningkatkan daya saing daerah. Permukiman yang baik dapat meningkatkan daya saing daerah, dengan menarik investasi dan meningkatkan daya tarik pariwisata.

Permukiman juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

  • Meningkatnya biaya pembangunan. Pembangunan permukiman yang baik membutuhkan biaya yang cukup besar.
  • Konflik kepentingan. Pembangunan permukiman sering kali menimbulkan konflik kepentingan antara pemerintah, masyarakat, dan pengembang.
  • Dampak lingkungan. Pembangunan permukiman dapat menimbulkan dampak lingkungan, seperti polusi dan kerusakan lahan.

Permukiman memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, antara lain:

  • Pengembangan infrastruktur. Infrastruktur permukiman yang baik dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai fasilitas dan layanan.
  • Pengembangan perumahan. Perumahan yang terjangkau dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang layak.
  • Pengembangan lingkungan. Lingkungan permukiman yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

3. Objek Wisata

Kalimantan Selatan memiliki banyak objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, seperti Taman Nasional Tanjung Puting yang terkenal dengan orangutan liar, dan Taman Nasional Meratus yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Selain itu, di Kalimantan Selatan juga terdapat objek wisata air terjun yang indah, seperti Air Terjun Loksado dan Air Terjun Haratai. pada bentuk ragam wilayah ini mengambil objek di Air Terjun Bajuin.

Google Earth
Google Earth

keuntungan, antara lain:

  • Potensi wisata yang besar. Air Terjun Bajuin memiliki potensi wisata yang besar, karena memiliki keindahan alam yang memukau. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter, dan dikelilingi oleh pepohonan yang rindang.
  • Dampak ekonomi yang positif. Wisata Air Terjun Bajuin dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat. Wisatawan yang datang ke air terjun ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, melalui kegiatan jual beli dan jasa.
  • Pelestarian lingkungan. Wisata Air Terjun Bajuin dapat mendorong pelestarian lingkungan. Wisatawan yang datang ke air terjun ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Wisata Air Terjun Bajuin juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

  • Aksesibilitas yang sulit. Akses ke Air Terjun Bajuin masih relatif sulit, karena lokasinya berada di daerah terpencil. Hal ini dapat menyebabkan biaya transportasi dan logistik menjadi mahal.
  • Pengelolaan yang belum optimal. Pengelolaan Wisata Air Terjun Bajuin masih belum optimal. Hal ini dapat menyebabkan air terjun ini kurang terekspos, dan kurang menarik bagi wisatawan.
  • Dampak lingkungan yang negatif. Wisata Air Terjun Bajuin dapat menimbulkan dampak lingkungan yang negatif, seperti pencemaran dan kerusakan lahan. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Wisata Air Terjun Bajuin memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, antara lain:

  • Peningkatan aksesibilitas. Peningkatan aksesibilitas dapat memudahkan wisatawan untuk mencapai air terjun ini. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun jalan dan sarana transportasi yang memadai.
  • Peningkatan pengelolaan. Peningkatan pengelolaan dapat meningkatkan daya tarik wisata air terjun ini. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan fasilitas dan layanan wisata, serta melakukan promosi yang lebih gencar.
  • Pelestarian lingkungan. Pelestarian lingkungan dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian air terjun. Hal ini dapat dilakukan melalui edukasi dan penegakan hukum.

Dengan adanya upaya mitigasi yang tepat, ragam bentuk wilayah di Kalimantan Selatan dapat menjadi potensi yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Keanekaragaman ini juga mencerminkan pentingnya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan dalam mengelola sumber daya alam dan lingkungan di provinsi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun