Mohon tunggu...
Adinda Nur Aini
Adinda Nur Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGSD UNS

Saya memiliki ketertarikan dalam bidang seni, kepenulisan, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandai Mengolah Sampah sejak Dini

6 Juli 2023   00:01 Diperbarui: 6 Juli 2023   00:04 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan memanfaatkan galon bekas menjadi pot tanaman di SDN Demakan 02 memiliki implikasi positif terhadap pencapaian beberapa tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pengolahan galon bekas menjadi pot bunga, kami dapat mengurangi jumlah limbah plastik yang dihasilkan, sesuai dengan target SDG 12 yang mendorong konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dengan mengurangi limbah plastik. Sampah galon bekas tersebut didapatkan dari masyarakat setempat dan guru SDN Demakan 02. 

Dengan menerapkan daur ulang galon bekas menjadi pot tanaman, kami juga membantu mengurangi penggunaan bahan baku baru. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengurangi tekanan terhadap lingkungan dan sumber daya alam yang terkait dengan produksi bahan baku. Selain itu, tindakan ini juga berkontribusi pada edukasi dan penanaman kebiasaan sejak dini yang diterapkan pada siswa kelas IV untuk mendaur ulang sampah yang sulit terurai.

Kegiatan ini dilakukan oleh siswa kelas IV dengan langkah yaitu, pertama mengumpulkan sampah galon masyarakat. Dalam hal ini guru juga diperbolehkan untuk berpartisipasi menyumbangkan sampah galon yang tidak terpakai dirumahnya. Setelah mengumpulkan galon, mahasiswa beserta peserta didik mempersiapkan rancangan/design pot. Mahasiswa membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Kedua, peserta didik dan mahasiswa kampus mengajar mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Ketiga, setelah semua rancangan beserta alat dan bahan siap, mahasiswa dengan berkolaborasi dengan peserta didik mengolah galon menjadi pot tanaman.

Melalui kegiatan ini peserta didik dapat mengasah kekreatifan dan kemandiriannya yang sejalan dengan menyemarakan profil pelajar pancasila. Selain itu kegiatan ini juga dapat menanamkan karakter cinta lingkungan dan contoh nyata tentang pentingnya tindakan yang berkelanjutan. Program ini memiliki sejumlah manfaat diantaranya :

  • Pendidikan Lingkungan yang Aktif dan Inklusif: Melalui program ini, mahasiswa Kampus Mengajar dapat memberikan pendidikan lingkungan yang aktif dan inklusif kepada peserta didik kelas 4 SDN Demakan 02. Mereka dapat mempelajari proses pengolahan sampah galon menjadi pot tanaman secara langsung, memahami pentingnya pengelolaan sampah, dan mengembangkan keterampilan praktis dalam daur ulang dan keberlanjutan. Hal ini memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan memotivasi peserta didik untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melibatkan mereka dalam tindakan nyata yang berdampak positif.
  • Kesadaran Lingkungan yang Tinggi: Kolaborasi antara mahasiswa dan peserta didik kelas 4 SDN Demakan 02 dalam program pengolahan sampah galon menjadi pot tanaman akan membantu meningkatkan kesadaran lingkungan. Peserta didik akan belajar tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik dan bagaimana mengelola sampah dengan cara yang lebih berkelanjutan. Mereka akan memahami bahwa sampah galon dapat diubah menjadi pot tanaman yang bermanfaat, mengurangi jumlah limbah plastik yang berakhir di lingkungan, serta meningkatkan keindahan dan kesehatan lingkungan sekitar.
  • Keterampilan Kreatif dan Inovatif: Melalui program ini, peserta didik kelas 4 SDN Demakan 02 akan terlibat dalam kegiatan kreatif dan inovatif dalam mengolah sampah galon menjadi pot tanaman. Mereka akan belajar tentang proses pemotongan, pembersihan, dan pembentukan galon menjadi pot, serta mempelajari cara menanam dan merawat tanaman di dalamnya. Proses ini akan mengembangkan keterampilan praktis, pemecahan masalah, dan kreativitas mereka. Selain itu, keterampilan ini dapat memberikan mereka peluang untuk terlibat dalam kegiatan lingkungan yang lebih luas di masyarakat.
  • Peningkatan Tanggung Jawab Sosial dan Keberlanjutan: Melalui kolaborasi dengan mahasiswa Kampus Mengajar, peserta didik kelas 4 SDN Demakan 02 akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang tanggung jawab sosial dan pentingnya keberlanjutan. Mereka akan memahami bahwa tindakan kecil seperti pengolahan sampah galon menjadi pot tanaman dapat memberikan dampak positif yang lebih besar pada lingkungan. Dengan melibatkan mereka dalam program ini, mahasiswa Kampus Mengajar juga membantu menciptakan kesadaran generasi muda tentang masalah lingkungan dan peran mereka dalam mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan, termasuk pengelolaan sampah dan perlindungan lingkungan.

Melalui program SDGS pengolahan sampah galon menjadi pot tanaman yang melibatkan mahasiswa Kampus Mengajar dan peserta didik kelas 4 SDN Demakan 02, terjadi transfer pengetahuan, pengembangan keterampilan praktis, dan peningkatan kesadaran lingkungan yang berdampak positif bagi semua pihak yang terlibat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun