Mohon tunggu...
Tinta Hitam
Tinta Hitam Mohon Tunggu... Human Resources - Pluviophile ☔

A D I N D A

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Analisis Jabatan

7 Desember 2021   20:47 Diperbarui: 7 Desember 2021   20:58 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image by mas-software.com

Di dalam lingkup kerja, dalam sebuah perusahaan, tentunya sangat dibutuhkan yang namanya analisis  jabatan. Agar dapat mengatur, mengorganisasikan, mengkoordinasikan, dan memanajemen suatu sumber daya manusia agar menjadi lebih tertata. Tentunya setiap orang punya karakteristik masing-masing, oleh karena itu diperlukan suatu anlisis jabatan ini untuk mengetahui dan menentukan karakteristik yang harus dimiliki seorang dalam sebuah jabatan. Analisis jabatan ini merupakan suatu proses pengumpulan informasi atau fakta secara sistematik mengenai suatu pekerjaan. 

Analisis jabatan tidak hanya bermanfaat dalam sebuah perusahaan, namun juga bermanfaat untuk karyawan itu sendiri, mengapa demikian? Anlisis jabatan dapat menghindari suatu konflik yang terjadi mengenai tugas mereka dalam lingkup kerja. Analisis jabatan dikerjakan untuk menentukan penempatan posisi kerja ke dalam jabatan atau divisi berdasarkan kriteria dari sumber daya manusia itu sendiri. 

Ketika sebuah perusahaan atau organisasi baru dibentuk, anlisis jabatan sangat diperlukan untuk berdirinya organisasi atau perusahaan tersebut, sehingga karyawan yang sudah di tempatkan di devisi masing-masing, bisa menjadi pendongkrak dan penggerak suatu organisasi ataupun perusahaan supaya lebih cepat berkembang.

 Ketika sebuah perusahaan atau organisasi melakukan perekrutan karyawan baru, anlisis jabatan sangat diperlukan untuk memberikan suatu informasi mengenai perincian tugas, hak dan tanggung jawab serta alur kerja karyawan dalam organisasi atau perusahaan tersebut. Agar tidak terjadi kesalahan penempatan dalam jabatan. Asal kalian tau, begitu banyak manfaat dari anlisis jabatan, yakni :

  • Mengatasi masalah karyawan
  • Seorang karyawan terkadang bingung dengan job desk atau deskripsi kerjanya, dengan adanya anlisis jabatan akan membuat karyawan paham dan mengerti mengenai job desk nya masing-masing.
  • Penempatan suatu posisi jabatan
  • Dengan adanya anlisis jabatan, perusahaan atau organisasi akan lebih mudah untuk menempatkan suatu karyawan di devisi mana ia bekerja. Posisi suatu jabatan akan disesuaikan dengan kemampuan dan ketrampilan karyawan. dan setelah melakukan anlisis jabatan, tentunya perusahaan bisa menggolongkan karyawan sesuai posisinya yang tepat. Karena apabila perusahaan salah dalam pengambilan keputusan mengenai penempatan posisi jabatan, itu akan dapat merugikan perusahaan.
  • Menghindari konflik tumpang tindih
  • Tentunya dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi, tidak akan jauh dari konflik, terkadang ada beberapa devisi dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang job desk nya hampir sama, oleh karena itu terkadang dapat mengurangi tanggung jawab beberapa karyawan, dan dapat menimbulkan suatu konflik. Dengan adanya anlisis jabatan, akan dapat mengurangi bahkan menghindari konflik tersebut.
  • Sarana pelatihan dan pengembangan karyawan
  • Dengan adanya anlisis jabatan, hal tersebut dapat digunakan untuk menilai kinerja dan pengembangan karyawan. lalu manajemen juga dengan mudah menentukan pelatihan seperti apa yang perlu dilakukan untuk pengembangan kinerja karyawan. sehingga dapat meningkatkan ketrampilan serta produktivitas karyawan dalam bekerja.
  • Meningkatkan produktivitas
  • Kemampuan produktivitas akan meningkat setelah menerapkan analisis jabatan. Jika produktivitas perusahaan meningkat tentunya akan membuat kemajuan perusahaan itu sendiri, begitupun sebaliknya.
  • Sarana promosi jabatan
  • Untuk meningkatkan skill karyawan biasanya bisa dilakukan dengan adanya promosi jabatan. Dengan adanya anlisis jabatan akan dapat memilih karyawan mana yang cocok untuk melakukan promosi jabatan.

Adapun metode dalam anlisis jabatan ialah sebagai berikut:

  • Wawancara

Dilakukan dengan membuat daftar dan deskripsi tugas karyawan dan penjelasannya.

  • Kuisioner
  • Dengan mengumpulkan data yang berisi pertanyaan atau pernyataan yang nantinya akan di jawab oleh peresponden.
  • Observasi langsung
  • Observasi dilakukan dengan terjun langsung melakukan pengamatan terhadap kinerja karyawan.

Penempatan seorang karyawan di posisi jabatan tertentu, tentunya perlu melakukan analisis yang mendalam, dikarenakan jika salah menempatkan seorang pada jabatan tertentu yang tidak sesuai dengan kapasitasnya, itu nanti akan merugikan karyawan tersebut dan juga perusahaan. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan yang namanya anlisis jabatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun