Pada dasarnya, Universitas Sriwijaya merupakan salah satu PTN yang diminati banyak orang. Universitas Sriwijaya berdiri di dua lokasi yang berbeda. Untuk mahasiswa/i yang mendaftar jalur mandiri ditempatkan di daerah perkotaan (Bukit), sementara bagi mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN atau SBMPTN ditempatkan di Universitas Sriwijaya di daerah Indralaya, Ogan ilir.Â
Ketidakmerataan pembangunan di sekitar Universitas Sriwijaya Indralaya merupakan isu yang memprihatinkan karena mencerminkan ketidaksetaraan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi yang menjadi pusat aktivitas akademik dan riset, Universitas Sriwijaya Indralaya seharusnya menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di sekitarnya. Namun, kondisi yang terlihat menunjukkan bahwa perkembangan infrastruktur dan akses sumber daya di sekitar kampus belum merata, memperdalam kesenjangan antara pusat akademik dan masyarakat sekitarnya.
Salah satu dampak yang muncul dari ketidakmerataan pembangunan ini adalah terbatasnya akses masyarakat sekitar terhadap layanan dasar seperti transportasi, kesehatan, dan pendidikan. Keterbatasan infrastruktur jalan, sarana transportasi umum yang minim, serta ketersediaan layanan kesehatan dan pendidikan yang terbatas menjadi hambatan bagi masyarakat lokal untuk mengakses peluang dan fasilitas yang seharusnya terjangkau. Hal ini dapat menghambat potensi pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial di wilayah sekitar kampus.
Pemerintah dan pihak terkait perlu segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi ketidakmerataan pembangunan ini. Investasi dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan akses terhadap layanan dasar, dan pengembangan program pembangunan ekonomi lokal adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi kesenjangan antara kampus dan masyarakat sekitarnya. Dengan demikian, Universitas Sriwijaya Indralaya dapat berfungsi sebagai agen perubahan positif yang memberikan dampak nyata bagi kemajuan seluruh komunitas di sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H