Kondisi wajah berjerawat sering kali membuat orang ingin menyentuh dan memecahnya dengan tangan. Padahal, kebiasaan ini justru dapat menyebabkan kondisi jerawat dan kulit wajah semakin memburuk, terutama jika dilakukan dengan tangan yang kotor.
Memecahkan jerawat juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi dan terbentuknya jaringan parut atau bopeng bekas jerawat yang parah di wajah. Jadi, agar jerawat tidak semakin parah, sebaiknya hindari menyentuh atau memecahkan jerawat.
- Membersihkan Make-up Setelah Beraktivitas
Membersihkan riasan yang menempel di wajah adalah salah satu perawatan wajah berjerawat sebelum tidur yang tak boleh dilewatkan. Pasalnya, kebiasaan tidur dengan riasan di wajah akan menyebabkan pori-pori kulit tersumbat, sehingga bisa memperparah dan memicu munculnya jerawat.
- Memakai Skin Care
Cara merawat wajah berjerawat tidak boleh sembarangan. Anda dapat memilih produk perawatan kulit atau kosmetik yang berlabel noncomedogenic atau nonacnegenic. Pasalnya, produk tersebut lebih cocok untuk kulit berjerawat (acne friendly).
Mengonsumsi Makanan Sehat
Perawatan wajah berjerawat tidak hanya bisa dilakukan dari luar, tetapi juga dari dalam melalui konsumsi makanan-makanan yang sehat. Pasalnya, pola makan tidak sehat pun bisa menjadi pemicu munculnya jerawat.
Bahan Aktif Untuk Merawat Jerawat
Berikut adalah beberapa bahan aktif yang umum digunakan dalam perawatan jerawat:
Asam Salisilat
- Bahan ini bekerja dengan cara membuka pori-pori yang tersumbat, mengurangi peradangan, dan mengelupas sel-sel kulit mati. Asam salisilat sangat efektif untuk mengatasi komedo dan jerawat ringan.
Benzoil Peroksida
- Bahan ini memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat, Propionibacterium acnes. Selain itu, benzoil peroksida membantu mengurangi produksi minyak berlebih di kulit.