Jahe dalam Al-Qur'an sebagai Minuman Surga

Maka karena itu dalam Alquran telah digambarkan minuman penghuni surga. Ini merupakan karunia Agung dari Allah swt, yang menerangkan kepada kita karamah dan karunia-Nya yang disiapkan untuk hamba-hamba-Nya yang beriman yang masuk kedalam surga, negeri yang kekal dan tetap bagi mereka. Kenikmatan yang disediakan Allah swt di surga jauh lebih besar dari pada kesenangan yang diperoleh di dunia. Kenikmatan duniawi tidak ada artinya. bila dibandngkan dengan kenikmatan surga. Minuman surga merupakan sunnatullah dalam kehidupan dunia ketika. seseorang dijamu di tempat yang disediakan. Disisi lain orang yang mendapat jamuan hidangan makanan dan minuman ialah orang yang sudah beramal dan bekerja keras di dunia.

Hubungan al-Qur'an dan sains sangatlah bagus untuk sebuah penelitian ilmiah karena keduanya berkesinambungan mendialogkan ilmu Qur'an dan sains dan diimplementasikan dalam kehidupan. Adanya keduanya itu bisa membuat orang paham dalam mentelaah ilmu al-Qur'an dan sains serta mensyukuri nikmat yang telah Allah ciptakan di dunia ini. Yang banyak sekali manfaat bagi kita.

KESIMPULAN

Al-Qur'an adalah sumber ilmu yang kaya, termasuk dalam hal sains. Informasi yang terkandung dalam Al-Qur'an dapat digunakan sebagai panduan bagi umat Islam untuk hidup sehat dan sejahtera. Dalam Al-Qur'an ( surat Al -- Insan (76):17, Allah menyatakan bahwa jahe adalah salah satu bahan yang akan digunakan sebagai minuman penghuni surga. Hal ini menunjukkan bahwa jahe merupakan tanaman yang sangat bermanfaat bagi manusia.