Mohon tunggu...
Adinda marsahanda Bohalima
Adinda marsahanda Bohalima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau Fakultas FMIPA Prodi Farmasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jahe dalam Al-Qur'an sebagai Minuman Surga

22 Mei 2024   06:32 Diperbarui: 22 Mei 2024   06:57 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TUMBUHAN JAHE  DISEBUT DI DALAM AL -- QUR'AN SEBAGAI MINUMAN SURGA  (Surat Al -- Insan (76):17)

Alquran bukanlah kitab sains. Tetapi ia memberikan prinsip-prinsip sains yang selalu dikaitkannnya dengan metafisik dan spiritual. Allah tidak menjelaskan secara detail tentang segala sesuatu di dalam Alquran, tetapi Allah memberikan gambaran besar, pemantik dan juga petunjuk agar manusia menggunakan akal mereka.

Alquran memuat ayat-ayat yang bersifat kauniyah, atau disebut juga dengan ayat-ayat kealaman. Salah satunya Allah swt menyebutkan sejumlah jenis tumbuhan rempah-rempah dalam Alquran. Banyak sekali tumbuh-tumbuhan yang disebutkan dalam Alquran, dan tumbuh-tumbuhan tersebut kaya mengandung gizi, vitamin, yang baik untuk tubuh dan juga dapat digunakan untuk pengobatan tradisional. Sesungguhnya segala sesuatu yang Allah ciptakan mempunyai hikmah dan manfaat yang amat besar bagi keberlangsungan hidup makhluknya, termasuk rempah-rempah yang disebutkan di dalam Alquran. Allah menciptakan tanaman di atas muka bumi ini untuk kemaslahatan umat manusia. Pemanfaatan tanaman sebagai bahan makanan untuk di konsumsi dan juga sebagai obat dikarenakan banyak mengandung zat-zat dan senyawa-senyawa aktif yang sangat berguna bagi tubuh manusia.

Kesehatan merupakan hal yang sangat diperhatikan dalam ajaran islam. Karena kesehatan menjadi modal awal untuk beribadah kepada Allah secara optimal. Perhatian islam terhadap kesehatan dibuktikan dengan banyaknya ayat-ayat al-Qur'an dan hadist yang menjelaskan segala hal tentang kesehatan.

Tanaman rempah-rempah merupakan salah satu kelompok tanaman yang sering dimanfaatkan dalam kesehatan sebagai obat tradisional. Sebagian besar tanaman rempah- rempah memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh, diantaranya memberikan daya tangkal yang kuat terhadap serangan berbagai penyakit, meningkatkan kondisi kesehatan tubuh.

Salah satunya tanaman rempah-rempah yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat adalah jahe (Zingiber Officinale Rosc). Jahe dengan nama ilmiah Zingiber ooficinale. Kata Zingiber berasal dari bahasa sansekerta "singaber", sedangkan dalam bahasa Yunani "Zingiberi" berarti tanduk, karena bentuk jahe mirip dengan tanduk rusa. Dalam bahasa latin Officinale merupakan "officinal" yang digunakan dalam farmasi atau pengobatan. Jahe merupakan tumbuhan yang kaya akan manfaat, salah satunya dapat digunakan sebagai bumbu dapur atau penyedap masakan, dapat juga dijadikan minuman yang menghangatkan tubuh, dan merupakan salah satu rempah-rempah yang banyak digunakan sebagai obat-obatan bagi masyarakat.

 Senyawa aktif yang ada pada jahe adalah gingerol, shogaol, paradol, dan zingerone. Gingerol atau yang dikenal dengan gingerol merupakan senyawa utama yang ada pada jahe dan yang bertanggungjawab terhadap aktivitas farmakologinya. Jahe dikenal memiliki sifat yang dapat menyembuhkan penyakit dalam pengobatan tradisional dan banyak dibudidayakan sebagai bumbu karena senyawa aromatik serta bau menyengatnya termasuk minyak atsiri dan oleoresinnya. Dalam pengobatan tradisional, jahe dapat digunakan untuk penyakit pencernaan, artritis, rematik, nyeri otot, kardiovaskular, menurunkan gula darah, dan dapat berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Menurut penelitian lain, jahe juga memiliki sifat sebagai antikanker.

Nama jahe (Zanjabil) hanya disebut sekali saja dalam Al-Qur'an, sebagaimana terdapat dalam surat Al -- Insan (76) : 17

Artinya : "Dan di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe."

Pada surat Al-Insan ayat 17, "Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang dicampurannya adalah jahe (zanjabil)". Zan jabil adalah nama lain untuk jahe dalam bahasa Arab. Karenanya dalam Al-Qur'an, Allah menyatakan bahwa jahe adalah salah satu bahan yang akan digunakan sebagai campuran minuman untuk penghuni surga, sebagai balasan atas segala kebaikan yang mereka lakukan sewaktu berada dalam kehidupan dunia.

Minuman dalam satu gelas bila disuguhkan melebihi kebutuhan yang disuguhi akan menimbulkan kejemuan sehingga tidak terasa lezat, begitu juga sebaliknya jika kurang dari kebutuhan, maka tidak merasakan kepuasan. Demikian juga minuman yang tidak sesuai dengan selera dan kadar yang diinginkan oleh yang dilayani. Kata salsabilan dimaknai sebagian para ahli tafsir memilik pengertian sesuatu yang mengalir dalam tenggorakan dengan lancar. Dapat dimaknai dengan jelas bahwa hal tersebut merupakan sebuah mata air surga,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun