Mohon tunggu...
Adinda Maharani Suryaningrum
Adinda Maharani Suryaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu komunikasi

Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Music

Lagu Tulus "Hati-Hati di Jalan" Memiliki Banyak Makna

31 Juli 2022   14:23 Diperbarui: 7 Agustus 2022   12:44 2007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kukira kita akan bersama 

 

Hati -- hati di jalan

 

Tentunya alasan lagu "Hati -- hati di Jalan" banyak di sukai, karena sangat relate dengan kehidupan asmara kebanyakan orang, terutama kaum muda mudi yang sedang berada di masa mencari pasangan hidup. Tak dipungkiri seringgkali untuk menemukan sebuah kebahagian, seseorang harus melewati masa kesedihan terlbeih dahulu. Perlu di ingat kembali semua pertemuan pasti ada kalanya juga perpisahan, dan banyak juga yang merasakan bahwa perpisahan itu sangat menyakitkan apalagi berpisah dengan orang yang kita sayang dan kita cintai. Namun perpisahan juga bukanlah menjadi akhir dari segalanya, melalui adanya perpisahan ini sesorang dapat mengambil pelajaran yang berharga.

Pada sala satu lirik yang dinyanyikan Tulus pada bagian 'ku kira kita asam dan garam dan kita bertemu di belanga. Kisah yang ternyata tak seindah itu' pada lirik tersebut banyak orang yang heran dengan istilah 'asam dan garam' karena biasanya dalam pelajaran kimia, asam selalu disndingkan dengan basa. 'asam dan garam' merupakan dua hal yang berbeda dan jauh, layaknya jodoh yang bisa saja berasal dari tempat yang jauh dan sering kali memiliki karakter yang berbeda, tetapi bisa bersatu dalam 'belengu' seperti yang dinyanyikan oleh Tulus. Selain itu, untuk cover album "Manusia" dapat dilihat dengan dominan warna biru yang kental, karena Tulus ingin menyampaikan bahwa di album kali ini ia ingin membawa warna baru, tentunya karena album ini menawarkan warna baru dari segi penulisan lirik dan aransemen, dipilihnya warna biru ini juga karena warna biru bersinggungan dengan perjalanan -- perjalanan Tulus sebelumnya, sehingga terasa segar. Selain lirik lagu dan juga cover album yang memiliki makna di baliknya, video musik "Hati -- hati di Jalan" juga memiliki banyak kejutan disetiap maknanya. Video musik ini dikemas bebeda atau dapat disebut dengan out of the box yang kemungkinan jauh dari imajinasi sebagian besar pendengarnya. Dalam video musik tersebut menampilak soso makhluk hidup berbulu lebat berwarna abu -- abu dengan dua bola mata bulat. Kemudia bertemulah dengan sesosok makhluk serupa setelah menyusuri hutan, tapi dengan warna yang berbeda yaitu kuning. Ternyata dua makhluk tersebut menggambarkan "asam" dan "garam".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun