Mohon tunggu...
Adinda Maharani Suryaningrum
Adinda Maharani Suryaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu komunikasi

Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Media Konvensional dan Media Baru (New Media)

1 April 2021   21:34 Diperbarui: 1 April 2021   21:38 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hai teman teman, perkenalkan nama saya Adinda Maharani Suryaningrum mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan. Pada kesempatan ini saya ingin sedikit menceritakan pengalaman saya pada saat menggunakan Media Konvensional dan juga Media Baru. Saya juga akan menjelaskan apa sih Media Konvensional? Dan apa sih Media Baru? Apa sih perbedaan mencolok dari dua media tersebut?, dan juga memberi pendapat saya terkait potensi positif  Media Baru  untuk kedepannya.

Di era globalisasi seperti saat ini tentunya kita tidak asing lagi dengan perkembangan dan perubahan dalam dunia teknologi baik di bidang informasi maupun di bidang komunikasi yang terbilang sangat cepat dan dalam perkembangan ini tak luput dari munculnya inovasi - inovasi baru yang dapat memberi keunggulan dalam dunia teknologi, bukti dari berkembangnya teknologi di bidang informasi dan komunikasi yaitu dengan hadirnya internet dalam kehidupan sehari – hari. Dengan adanya internet memberikan pengaruh pada sekitarnya salah satunya yaitu Media yang menjadi berkembang setelah adanya internet.

Nah sekarang apa sih yang dimaksud dengan berkembangnya media? Perkembangan teknologi ini memberi pengaruh yang besar pada gaya hidup masyarakat salah satunya dalam hal mencari indofrmasi dulu jika ingin mengerti tentang informasi yang ada di luar sana masyarakat akan mengetahui melalui surat kabar. Namun sekarang dengan berkembangnya teknologi masyarakat dapat mengetahui informasi diluar sana dengan mudah dan praktis hanya dengan menggunakan internet yang dapat diakses dimanapun dan kapan pun.

Media di Indonesia terdapat beragam jenis di antaranya adalah televisi, radio, surat kabar, atau koran, majalah, internet website, dan sebagainya. Masing – masing dari media tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Pada dasarnya media komunikasi di Indonesia dikelompokan menjadi 2 kategori, yaitu Media Konvensional dan Media Baru.

Media berasal dari bahasa latin “medium” (jamak), yang memiliki arti “perantara” atau “pengantar”. Media juga diartikan sebagai sesuatu yang menjadi perantara atau penengah komunikasi, serta saluran komunikasi antara pengirim dan penerimapesan berlangsung. Selain itu, media juga dapat diartikan sebagai saluran yang mampu mengantarkan pesan dari komunikator kepada komunikan. Menurut Assosiasi Teknologi dan Komunikasi ( Association of  Education and Communication Technology/AECT) di Amerika, media adalah segala bentuk dan saluran yang dapat digunakan orang untuk menyalurkan pesan ataupun informasi.

Berdasarkan teknologi berkembang, media komunikasi dibedakan menjadi dua yaitu Media Konvensional dan Media Baru. Media konvensional adalah media komunikasi yang telah ditemukan terlebih dahulu sebelum media baru. Media Konvensional biasa digunakan untuk mengirimkan atau menerima pesan dan informasi kepada masyarakat luas. Media Konvensional pun dapat dibedakan lagi menajdi dua yaitu Media Cetak dan Media Penyiaran. Media Cetak adalah media yang proses penyebaran informasinya dilakukan dengan menggunakan teknologi cetak, dan dalam bentuk cetak. Media komunikasi yang termasuk dalam media cetak adalah surat kabar, majalah. Media Penyiaran adalah media yang menyampaikan dan menyebarkan pesan serta informasinya dalam bentuk siaran. Media komunikasi yang termasuk dalam media penyiaran adalah radio dan televisi. Radio adalah media komunikasi yang mampu menyampaikan pesan atau informasi komunikator ke komunikan dalam bentuk suara, sedangkan televisi adalah media yang mampu menyampaikan pesan atau informasi dalam bentuk suara dan gamabr yang bergerak. Saya sendiri sempat merasakan zaman dimana media konvensioanl masih ramai – ramainya. Seperti yang saya ingat orang tua saya selalu mendapat kiriman koran setiap hari sesekali saya ikut membaca ketika ada informasi yang menarik dan juga dulu saya seringkali membeli majalah hanya untuk melihat informasi artis yang saya sukai. Selain majalah yang merupakan dari media cetak saya juga gemar menonton televisi yang termasuk dalam media penyiaran, televisi sendiri media yang paling saya suka sewaktu kecil karena terdapat banyak tontonan yang sangat menghibur baik dari kartun, musik, cerita rakyat. Media Baru, setelah berkembangnya Media Konvensional munculah Media Baru atau New Media. Media Baru adalah media komunikasi yang menggunakan internet dan teknologi digital atau komputer sebagai alat pengoprasiannya. Media Baru tercipta setelah berkembangnya tekonologi dalam bidang informasi dan komunikasi. Blog, media sosial, dan website merupakan aplikasi yang termasuk dalam media komunikasi baru. Saya sendiri cukup sering menggunakan media baru salah satunya media sosial dan yang paling sering saya gunakan yaitu YouTube karena sangat mudah untuk mengaksesnya dan juga terdapat banyak konten baik dari segi education, hiburan, olahraga dll, dan juga banyak hal – hal baru yang belum pernah saya ketahui sebelumnya selain YouTube banyak juga media sosial yang saya pakai, selain itu juga kadang saya membaca berita melalu website walaupun tidak sesering menggunakan sosial media.

Menurut saya terdapat perbedaan yang mencolok di antara media konvensional dan juga media baru. Perbedaan mencolok yang saya lihat seperti mudahnya dalam mengetahui informasi terbaru melalui internet dimanapun dan kapanpun itu. Dan dengan berkembang pesatnya teknologi memudahkan cepat tersebarnya informasi baru dibandingkan dengan media konvensional, media baru juga menyuguhkan lebih banyak informasi yang tidak ada henti – hentinya yang sangat membantu untuk kehidupan sehari – hari. Perbedaan yang lainya seperti lebih merajalelanya berita hoax yang sangat cepat tersebar, karena mudahnya orang mengakses internet membuat orang – orang banyak ingin mencari perhatian hanya dengan membuat berita yang tidak layak untuk dibaca. Media Konvensional sendiri sudah bisa dibilang tidak efektif lagi untuk zaman sekarang ini sehingga Media Baru lebih efisien karena hanya bermodalkan smartphone dan kuota internet saja, Media Baru dapat dengan mudah menjangkau komunikasi baik dekat hingga sangat jauh.

Potensi positif dari Media Baru untuk kehidupan saya kedepannya adalah semakin berkembangnya teknologi dan juga semakin majunya zaman media baru sangat bermanfaat untuk kehidupan saya sehari – hari baik di waktu luang maupun tidak selain teknologi yang berkembang dengan adanya media baru juga dapat mengembangkan diri saya dengan belajar adanya hal – hal baru yang saya ketahui sehingga saya tidak akan tertinggal dengan semakin berkembangnya teknologi. Misal seperti saat pandemi seperti ini media baru sangat berpartisipasi dalam kehidupan sehari – hari yang hanya dilakukan dirumah saja, seperti perkulihan yang dilakukan dirumah bisa dilakukan karena adanya media baru yang sangat membantu tak luput dari itu kita juga tetap bisa mengikuti seminar – seminar yang sangat mudah untuk diakses. Sehingga menurut saya media baru akan sangat memberikan dampak positif untuk kehidupan saya kedepannya yang akan sangat membantu baik di aat dibutuhkan maupun tidak dibutuhkan dan juga akan sangat membantu di saat terjadi hal – hal yang tidak dapat diprediksi seperti saat pandemi ini contohnya, dengan pengalaman ini saya dapat menyimpulkan bahwa media baru sangat berperan besar dan juga membuat saya lebih mengerti berita – berita mana saja yang baik untuk saya saring dan berita – berita mana saja yang bisa dibilang hoax.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun