Mohon tunggu...
Adinda Sekar Ludwika
Adinda Sekar Ludwika Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang perempuan yang sedang belajar merangkai kata

“If there's a book that you want to read, but it hasn't been written yet, then you must write it.” ― Toni Morrison

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Sedang Berduka

31 Juli 2021   23:51 Diperbarui: 1 Agustus 2021   00:29 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendung memeluk mesra sepanjang hari,
nyaman dan enggan pergi
Menambah lara, nestapa dan nelangsa untuknya,
orang yang sedang berduka

Satu sajak tercipta,
untaian kata pilu
Kata orang ibarat ditulis dengan darah dan diiringi air mata,
menyayat hati pembaca

Berisi surat cinta dan patah hati
Melepas jantung hati dan cinta yang telah pergi ke surga
Karena kehilangan orang tua,
merupakan sedih tak berujung dan duka yang tak berkesudahan

*Puisi ini untuk mengenang almarhum almarhumah Eyang Kakung Uti tercinta, al fatihah*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun