Mohon tunggu...
Adinda Alfi Saniyyah Pohan
Adinda Alfi Saniyyah Pohan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Collegian

Chocolate Fondue :)

Selanjutnya

Tutup

Diary

Leave

11 September 2021   23:00 Diperbarui: 11 September 2021   23:23 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Lucunya, semua orang merasa takut untuk dilupakan

Terlalu takut untuk ditinggalkan

Terlalu takut untuk sebuah perpisahan

Padahal sesungguhnya, kita saja yang belum sadar

Bahwa hakikat sebuah pertemuan adalah perpisahan

Cepat atau lambat, kini atau nanti

Perpisahan akan selalu datang

Segala rasa takut itu selalu berlandaskan satu hal, rasa sayang.

Sayang yang teramat dalam hingga tak dapat ditafsirkan

Padahal belum tentu semua orang yang kita sayangi merasakan hal yang sama

Singkat saja, satu hal yang aku ingin kalian tahu

Sayangilah Dia yang benar-benar menyayangimu

Dia yang masih selalu memberi kesempatan untukmu agar tetap hidup

Dia yang masih mengizinkanmu melihat indahnya dunia dan menghirup segarnya udara

Dia yang masih dan akan selalu bersabar menunggumu mengingatNya

Dia yang sangat menyayangimu dan memperhatikan segala gerak gerikmu yang tak selalu berguna

Ingatlah bahwa hidup bukan hanya perkara dunia

Dia masih akan menunggumu hingga urusan duniamu selesai

Lalu disaat itulah kau tersadar bahwa rasa sayang yang selama ini Dia limpahkan telah kau sia-siakan

Rasa sayang yang tak ada bandingannya karena tak ada yang benar2 bisa membuatmu memiliki nyawa selain Dia

Jadi mulai detik ini, berhenti menyayangi dia yang tak pantas kau sayangi

Masih ada Dia, yang akan selalu menunggu balasan rasa sayang darimu

Tak perlu kau khawatir perkara perpisahan

Karena hakikat dari pergi adalah untuk kembali

Kau yang sudah pergi menjauh dariNya, ingatlah suatu saat kau tetap harus kembali lagi padaNya

/Semoga Bermanfaat/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun