Belakangan ini banyak sekali kasus nakes yang viral di media sosial dan menjadi sorotan publik. Konten yang dibuat oleh salah satu mahasiswa kesehatan tentang pemasangan kateter pada pasien laki-laki ini menjadi viral di sosial media tik-tok dan twiter beberapa waktu yang lalu. Konten ini mendapatakan banyak sekali komentar dan kritikan dari masyarakat karena dinilai tidak sopan dan termasuk dalam pelecehan. Akibat konten-konten negatif yang sering dibuat oleh beberapa nakes membuat banyak masyarakat yang resah dan khawatir jika harus diperiksa oleh nakes yang tidak bertanggungjawab. Beberapa bulan yang lalu juga sempat viral seorang kasus dokter lelaki yang dianggap melecehkan perempuan hingga akhirnya dokter tersebut mendapat teguran langsung dari pihak IDI. Namun,ternyata kasus seperti ini masih sering terulang dalam dunia kesehatan.
Saat ini,semakin banyak nakes yang membuat konten-konten negatif saat menjalankan tugasnya di rumah sakit. Ada yang menyinggung fisik dari pasiennya,keluarga pasien,hingga konten yang mengarah pada tindak pelecehan. Banyak sekali tindakan tidak senonoh yang dilakukan nakes hanya untuk mencari perhatian di media sosial. Namun,setelah konten tersebut viral dan banyak mendapat komentar negatif mereka meminta maaf dan mengaku khilaf melakukannya. Anehnya,mengapa mereka tidak belajar dari pengalaman kasus yang pernah ada di masa lalu sebagai bahan pelajaran dalam membuat konten. Para nakes khusunya nakes yang masih baru dan terbilang muda sangat perlu mendapatkan perhatian serius dari organisasi profesi agar mereka tidak melakukan tindakan seperti ini lagi. Hal ini dinilai sangat tidak sopan dan menjatuhkan kepercayaan masyarakat pada nakes.
Tenaga Kesehatan adalah orang yang paling sering berinteraksi dengan masyarakat,sudah seharusnya mereka bisa menjalankan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat tersebut dengan baik dan tidak menjadikan lelucon atau konten yang nantinya malah memberikan dampak negatif bagi tenaga kesehatan itu sendiri.
Dalam dunia kesehatan kode etik sangatlah penting dan perlu ditanamankan kepada tenaga kesehatan,banyak sekali nakes yang lupa dan mengabaikan kode etik yang telah diatur dalam undang-undang. Hal ini sangat perlu ditekankan lagi dalam dunia kesehatan terutama saat mereka masih menjadi mahasiswa kesehatan agar tindakan seperti ini tidak terjadi lagi. Kebijakan dalam bermedia sosial juga harus diperhatikan karena media sosial adalah sesuatu yang sangat dekat dengan masyarakat,setiap gerak gerik di media sosial dapat dengan cepat terakses dan tersebar di masyarakat. Kode etik bukanlah hanya sebuah tulisan yang dibaca begitu saja,tetapi harus diperhatikan dan ditaati saat menjalankan tugas di lapangan demi menjaga keamanan dan kenyamanan klien atau pasien yang ditangani.
