Mohon tunggu...
Adinda krisnawati
Adinda krisnawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Adinda Krisnawati, umur 19 tahun, kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang

Nikmatin Prosesnya Walaupun Pait Rasanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Menghadapi Emosi Menurut Pandangan Islam

12 Juni 2021   09:30 Diperbarui: 12 Juni 2021   09:32 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

-Emosi Marah
Dalam emosi marah terdapat gambaran mengenai perasaan terdahap sesuatu suatu objek,misalnya keadaan lingkungan,hubungan social,perilaku orang,dan peristiwa. Berbagai emosi yang sejenis ini berasal dari masing-masing emosi dasar dan hal ini tidak bersifat universal,tidak bersifat khusus,yang dalam pengertiannya bahwa keatas emosi hanya ada di dalam suatu golongan atau kelompok tertentu.

Faktor -- faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya emosi
Dilihat dari psikologi, emosi meiliki 3 aspek yaitu afeksi, psikomotor / perilaku, dan kognitif. Ketika emosi merujuk pada kognisi, terdapat persepsi.  Jika persepsi antara individu ini berbeda maka reaksinya pun akan berbeda, misalnya jika terbiasa dengan ular sejak kecil maka ketika bertemu dengan ular menjadi tidak takut berbeda dengan yang tidak terbiasa akan takut. Pun terdapat faktor budaya kolektif dan budaya individualis, jika individualis emosi muncul karena dirinya sendiri, dapat meregulasi dirinya sendiri berbeda dengan kolektif emosi yang terkait dengan orang lan. Selain itu, terdapat pengaruh dari fisiologis atau biologisnya ada bagian otak amigdala berfungsi untuk mengendalikan emosi.

Fungsi Emosi
Emosi dan rasa yang dimiliki oleh manusia, memiliki kegunaan untuk mewarnai hidupnya dengan berbagai macam emosi dan perasaan. Akan sulit bagi manusia untuk hidup secara maksimal dengan tanpa adanya emosi. Tanpa emosi, manusia bukan menjadi manusia, jika tanpa hal tersebut. Emosi dan perasaan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia, karena sejatinya manusia memiliki emosi dan rasa. Dalam mempertahankan hidup, emosi manusia tidak hanya memiliki fungsi untuk bertahan hidup seperti hewan. Namun, emosi juga dapat sebagai pembangkit energi yang mampu memberikan kekuatan untuk bergairah dalam kehidupan manusia. Emosi juga merupakan suatu pembawaan pesan dalam kehidupan.

Proses terjadinya emosi melibatkan faktor psikologis maupun faktor fisiologis. Kebangkitan emosi kita pertama kali muncul akibat adanya stimulus atau sebuah peristiwa, yang bisa netral, positif, ataupun negatif. Stimulus tersebut kemudian ditangkap oleh reseptor kita, lalu melalui otak. Kita menginterpretasikan kejadian tersebut sesuai dengan kondisi pengalaman dan kebiasaan kita dalam mempersepsikan sebuah kejadian.
Interpretasi yang kita buat kemudian memunculkan perubahan secara internal dalam tubuh kita. Perubahan tersebut misalnya napas tersengal, mata memerah, keluar air mata, dada menjadi sesak, perubahan raut wajah, intonasi suara, cara menatap dan perubahan tekanan darah kita.

Emosi dan perubahan-perubahan pada fisik antara lain :
1. Reaksi elektris pada kulit (wajah memerah) : Reaksi ini meningkat bila kita merasa tersanjung atau terpesona
2. Peredaran darah : Reaksinya adalah bertambah cepat bila marah. Dan terlalu cepat itu tidak baik.
3. Denyut jantung : Sebutan akrabnya deg-degan, yaitu denyut bertambah cepat bila terkejut.
4. Pernafasan : Tanpa disadari, seringkali kita menghela nafas. Alias menarik nafas panjang kalau merasa kecewa
5. Pupil mata : Sering disebut melotot, itu salah satu yang terlihat karena pupil mata membesar bila marah.
6. Liur : Itu sebab banyak saran untuk minum air putih sebelum manggung. Karena Liur mengering kalau takut atau tegang.
7. Bulu roma : Bulu roma memang berdiri kalau kita sedang takut, atau biasa disebut merinding
8. Pencernaan : Nah, ini paling repot! Beberapa orang suka mencret-mencret kalau tegang.
9. Otot : Dalam takut atau marah, sering tanpa terasa tangan kita mengepal. Karena otot menegang dan bergetar saat ketakutan atau tegang
10. Komposisi darah : Nah, ini sudah advance. Mungkin cuma dokter saja yang bisa melihat. yang jelas Komposisi darah akan ikut berubah, karena emosi menyebabkan kelenjar-kelenjar lebih aktif.

Referensi dan Daftar Pustaka

Rep: Rahma Sulistya / Red: Esthi Maharani. (Senin 30 Oct 2017)
Rev: Mengapa Harus Marah? Santai aja.

Shofia Nida (brl/gib). (11/08/2020)
Rev: 10 cara menahan marah dengan mengendalikan emosi dalam islam.

Agustin Wahyuningsih (brl/del). (15/09/2017)
Rev: Aering Diartikan Marah, Emosi Manusia Ternyata Ada 27 Lho.

Written by Ina. Rev: Emosi dalam psikologi-pengertian-bentuk.

Nandy. Rev: Pengertian Emosi, Macam-Macam Emosi & Emosi Positif Negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun