Produk lokal Indonesia kembali menjadi perbicangan, bagaimana tidak? Baru – baru ini brand local asal Indonesia kembali mendunia setelah tampil di bill board times square New York! Erigo menjadi brand local pertama yang tayang di times squre, Erigo Berdiri Sejak sepuluh tahun lalu, tepatnya pada November 2010. Pendirinya adalah Muhammad Sadad. Awalnya ia mendirikan brand fesyen dengan nama “Selected and Co” yang memproduksi batik casual.
Kemudian dengan seiring berjalannya waktu, pada tahun 2014 brand tersebut berganti nama menjadi Erigo yang dipertahankan sampai sekarang. Pergantian nama tersebut juga sekaligus merubah konsep menjadi street style dan travelling. Target pasar Erigo adalah anak muda yang ingin tampil keren dan trendi. Beberapa produk yang dibuat Erigo seperti kaos, kemeja, hoodie, tas selempang, dan aksesoris lainnya.
Telah banyak brand local yang mendunia salah satunya yang sedang hangat di perbincangkan adalah brand local Erigo. Brand local pun telah mampu bersaing dengan brand – brand luar negeri lainnya, bahkan tak jarang brand local sering kita kira sebagai brand luar negeri. Maka berbangga lah kalian yang memakai brand local, karna brand kita telah mendunia loh!
Apa saja sih brand local yang mendunia?
Mari kita bahas 7 brand local yang mendunia!
Yang pertama, J.CO Donuts and Coffee
Tak asing dengan brand ini, siapa sangka ternyata J.CO Donuts and Coffee adalah brand local!
Iya pasti kita sering menemui nya di bandara, stasiun, dan mall – mall hampir di selurih Indonesia ini, sering dikira sebagai brand luar. Mungkin karna desain logo,desain outlet, dan nama brand yang membuat sering orang menyangka bahwa ini brand luar. Kenyataannya adalah J.CO Donuts and Coffee ini memang asli dari Indonesia, yang menjual donat, yogurt, dan kopi. Dimiliki oleh Johnny Andrean Group sejak tahun 2006. Cabangnya sendiri sudah tersebar di beberapa Negara Asia, seperti Malaysia, Filipina, Tiongkok, dan Singapura.
Yang kedua, polygon
Siapa disini yang sering bersepedahan? Pasti taka sing lagi dengan brand local Polygon.
Ya polygon merupakan produk buatan Indonesia, Merek asli Indonesia ini diproduksi di Sidoarjo, Jawa Timur dengan berbagai macam jenis sepeda, seperti sepeda gunung, sepeda mini untuk anak-anak hingga sepeda lipat. Karena kualitasnya yang sudah mendunia, sepeda Polygon ini pernah digunakan oleh Tim Downhill kelas dunia Hutchinson UR Team yang saat itu bertanding di UCI DH World Cup pada tahun 2013 silam.
Polygon memiliki pengemar mulai dari anak – anak, remaja, hingga dewasa. Tak hanya di dalam negeri, namun sudah sampai luar negeri ya!
Yang ketiga, The Executive
The Executive merupakan brand fashion yang berasal dari Indonesia. Brand Fashion yang diproduksi di Bandung ini pertama kali didirikan oleh Johanes Farial yang bernaung di PT. Delami Garment Industries. Kini, pemasaran The Executive sudah mulai merambah ke Negara Asia Tenggara, salah satunya adalah Malaysia. Wah sangat keren bukan?
Yang ke empat, GT Radial
GT Radial adalah salah satu merek ban dengan kualitas terbaik dunia ini diproduksi di Indonesia dibawah naungan PT. Gajah Tunggal. Dan telah di ekspor hingga ke lebih 80 Negara di Eropa, Amerika, Timur Tengah, Asia, Australia dan Selandia Baru. Wow!
Yang ke lima, Silverquin
Yang ke enam, Indomie
Yang ke tujuh, Eiger
Ronny Lukito adalah pendiri Eiger yang memproduksi peralatan out door untuk para pendaki gunung. Merek ini memang jauh dari kesan lokal karena memang diambil dari sebuah nama gunung di Swiss yang bernama Gunung Eiger. Eiger sendiri kini telah mengusai pasar Indonesia dan luar negeri seperti Singapura, Filipina, Jepang dan Libanon.
Semakin bangga bukan memakai brand local! Tak disangka ternyata sudah banyak brand local yang mampu bersaing di pasar global, salah satunya yang tadi kita simak!
Yuk bangga memakai brand local!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H