Mohon tunggu...
adinda kalista vidyadhara
adinda kalista vidyadhara Mohon Tunggu... Mahasiswa - dibuat hanya untuk memenuhi tugas kuliah jurnalistik

Mahasiswa Uin Sunan Kalijaga. Nama: Adinda Kalista Vidyadhara Nim: 20107030085 Hai, akun ini dibuat dengan tujuan memberikan dan menghasilkan tugas yang berguna,bermutu, dan bermakna untuk semuanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Michael Jordan Pemain Basket yang Sangat Menginspirasi

24 Maret 2021   12:16 Diperbarui: 24 Maret 2021   12:19 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: guratgarut.com

Siapa sih dari kalian yang tidak tahu dengan pemain basket ini? Yak, namanya michael jordan jika kita menanyakan michael jordan kepada anak basket dari yang remaja sampai dewasa jelas pastinya sudah tahu. 

Nama jordan memang sudah sangat terkenal dan semua orang sering menyebutnya dengan nama manusia lompat, karena saat itu jordan sedang melakukan adanya kontes basket, dan lompatan jordan tersebut cukup tinggi sehingga banyak orang menyebutnya manusia dengan lompatan tinggi.

Michael jordan lahir di negara Amerika tepatnya sekitar pada tanggal tujuh belas februari seribu sembilan ratus enam puluh tiga, dia merupakan pemain bola basket profesional asal negara Amerika, dia juga merupakan pemain terkenal di dunia dalam cabang olahraga itu. 

Setidaknya, enam kali merebut kejuaraan klub basket bersama dengan teman-temannya, dia juga memiliki bentuk tubuh yang cukup bagus dengan tinggi badan sekitar seratus sembilan pluh delapan dan mendapatkant gelar pemain terbaik di dunia.

Jordan mulai berkarier di klub basket terkenal seitar pada tahun seribu sembilan ratus delapan puluh empat. Selama kariernya, dia telah mendapatkan enam gelar juara dunia dan lima kali ditunjuk sebagai pemain terbaik. 

Jordan pensiun dari dunia basket sekitar pada tahun dua ribu tiga, setelah dua tahun bergabung dengan klub basket milik temannya. Setelah itu, dia menjadi pengusaha. 

Selain tercatat sebagai pemilik toko, dia juga sibuk dengan bisnis properti dan bermain di film, filmnya pun langsung banyak yang menonton karena dia sudah terkenal sejak mendapatkan gelar pemain terbaik di dunia.

Sekitar pada tahun seribu sembilan ratus delapan puluh liam, dia bertemu dengan calon istrinnya yang bernama Juanita dan mereka menikah sekitar pada tanggal dua september di negara Amerika, dari pernikahan mereka lahir tiga anak kemudian mereka juga bercerai setelah tujuh belas tahun mempertahankan pernikahannya. 

Bahkan, keduanya sama-sama mengaku sudah tinggal terpisah sejak sekitar bulan februari tahun dua ribu enam dan puncaknya terjadi pada tahun sekitar tahun dua ribu dua. 

Ketika itu dia juga mengaku bahwa dirinya membayar toko yang cukup mahal untuk menjaga kerahasiaan hubungan, temannya juga mengatakan bahwa dia menyebut pernikahannya sebagai hubungan bisnis.

Mendengar hal itu, istrinnya langsung mengajukan tuntutan cerai dan meminta sebagian dari total kekayaannya yang cukup besar, istrinnya juga menuntut kepemilikan rumah mewah dan hak asuh ketiga anak dia kemudian bekerja keras menyelamatkan harta rumah tangganya. 

Sebulan kemudian, istrinnya membatalkan tuntutannya. Sejak sekitar tanggal februari dua ribu enam, istrinya tinggal di negara Amerika. Akhirnya, keduanya memutuskan berpisah dan berbagi aset sekaligus hak asuh anak kemudian sidang perceraian berlangsung di negara Amerika.

Pelajaran yang jordan alami sejak main basket

Yang pertama ialah manisnya kesuksesan didapat setelah kita gagal berkali-kali, Salah satu contoh yang paling terkenal dari Jordan tak lain adalah ini, dia gagal di sekiar sembilan ribu tembakan di sepanjang karir dia juga kalah di hampir sekitar tiga ratus pertandingan dia dipercaya untuk mengambil tembakan yang menentukan hasil akhir pertandingan, dan gagal. 

Jordan terus menerus gagal, lagi dan lagi di dalam kehidupannya dan itulah mengapa dia sukses. Sebelum dia sebesar dan sesukses sekarang, dia telah melewati ratusan kali hingga ribuan kali kegagalan.

Yang kedua ialah fokus pada sisi positif itu sangat penting, dia tidak pernah melihat beban dari kegagalan melakukan tembakan, kalau kita memikirkan bebannya kita akan selalu melihat hasil negatifnya kata Jordan. 

Salah satu kunci keberhasilannya adalah karena dia sangat fokus pada hal-hal positif. Bukan merasa terbebani dengan kegagalan atau kelemahan yang kita punya. 

Dia berhasil membawa timnya menjuaraiklub basket terkenal untuk pertama kalinya sekitar pada tahunseribu sembilan ratus embilan puluh. Gelar juara itu pun berhasil dipertahankan tiga kali berturut-turut. 

Fokus pada hasil positif yang ingin kita dapatkan jauh lebih penting daripada sekadar menyesali kegagalan yang baru kita alami dengan begitu juga kita akan punya semangat lagi untuk kembali bangun dan melangkah ke depan.

Yang ketiga ialah jangan takut menghadapi kegagalan, dalam sebuah wawancara, Jordan mengatakan jika dia tidak akan pernah punya rasa penyesalan di sepanjang kariernya. Pasti ada juga kegagalan atau hal-hal negatif yang terjadi, dia selalu berusaha melihat sisi positifnya. 

Menjadikannya sebagai bagian dari proses pembelajarannya, sehingga dia bisa terus maju dan meraih kesuksesan yang ia inginkan. Rasa takut gagal hanya akan menahan kita untuk sukses. Bahkan ketakutan itu sendiri sudah menutup dan mencegah bakat kita untuk berkembang.

Yang keempat ialah jangan remehkan hal-hal yang mendalam, disaat kalian mengabaikan hal-hal mendalam, entah itu cara yang benar, etika kerja, atau kesiapan mental, maka permainan kalian, tugas sekolahmu, pekerjaanmu, dan apapun yang kalian lakukan bisa hancur. 

Sangat penting sekali untuk tak meremehkan hal-hal mendasar. Jangan sampai mengabaikan hal-hal kecil yang kita kuasai. 

Semahir apapun kita dengan profesi dan karier yang kita punya, jangan sampai kita lupa dengan hal-hal mendasar yang pernah kita pelajari dengan tujuan agar kita tak mudah atau terjatuh. Selain itu dengan selalu mengingat hal-hal yang paling mendasar, kita akan selalu punya alasan untuk kembali bangkit, meski sudah gagal dan terjatuh.

Yang kelima ialah kerja keras dan lipat gandakan, kesuksesan itu pasti datang, Teman-temannya, Jordan di klubnya mengatakan jika dia merupakan orang yang selalu datang pertama dan pulang paling akhir di latihan mereka setiap hari. 

Dia juga dikenal dengan kerja kerasnya yang luar biasa. Berlatih lebih keras dan melakukan rutinitas di atas orang rata-rata dari situ, dia baru bisa mendapatkan kesuksesan besarnya.

Mungkin itu saja yang bisa saya bagikan kalian terhadap pelajaran hidup yang telah Jordan lalui, kita sebaiknya mengambil dari yang positif-positif saja dan yang negatif kita tinggalkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun