fenomena ghosting akhir-akhir ini kembali meresahkan. Sebenarnya ghosting itu apa sih? Yuk kenalin ghosting terlebih dahulu dan dampak yang ditimbulkan!
Ghosting adalah sebuah situasi dimana saat seseorang ingin mengakhiri hubungannya dengan cara memutuskan komunikasi secara tiba-tiba, tanpa penjelasan, dan sepihak.
Ghosting membuat korban merasa perasaan tidak berharga,di campakan, ditolak,ngerasa bersalah, dan bodoh, oleh karna itu tidak heran lagi mengapa korban dari ghosting seperti kehilangan semangat hidup,galau, dan emosional. Ghosting bukan hanya masalah move on saja namun ternyata dampak yang diakibatkan oleh ghosting mempengaruhi mental seseorang, bahkan bisa mengakibatkan trauma!!
para psikolog dan professional kesehatan menggolongkan ghosting sebagai salah satu emotional cruelty yang artinya sebagai kekejaman emosional.
Apa dampaknya?
1. Negative thinking dan minder
Korban ghosting akan merasakan kehilangan yang teramat sangat, mereka merasa didalam diri nya ada sesuatu yang kurang yang menyebabkan pasangannya pergi merasakan tidak berharga karena ditinggalkan begitu saja, dampak nya akan dirasakan bila korban ingin memulai sebuah hubungan baru, merasa trauma, merasa layak atau tidak, dan merasa minder terhadap pasangannya. Rasa trauma akan ghosting masih membekas hingga korban selalu takut akan terulang kembali.
2. Merasa bersalah terus menerus
Korban ghosting sering kali merasa bersalah, dan merasa menjadi penyebab akhirnya hubungan dia bersama pasangan. Awalnya hanya bertanya-tanya dalamhati saja, namun semakin jauh merasa bahwa ia penyebab awal hubungannya hancur, karna ditinggalkan tanpa kejelasan.
3.Depresi
Kehilangan seseorang secara tiba-tiba memang bukan hal yang menyenangkan, pasti semua orang merasa sedih, namun bila kondisi ini terjadi berlarut-larut akan menjadi depresi. Hilangnya semangat hidup, galau berlarur-larut, tidak adanya gairah, bahkan bisa membuat kondisi fisik dan mental menjadi terganggu.