Mohon tunggu...
Adinda Isnaini Khoirul Nisa
Adinda Isnaini Khoirul Nisa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG prodi kimia Fakultas sains dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

GERAKAN PENGHIJAUAN DI LINGKUNGAN KECAMATAN GABUS

4 November 2021   23:00 Diperbarui: 10 November 2021   11:22 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Imam Ath-Thabari menjelaskan di dalam kitab tafsirnya, Jami’ Al Bayan Fii Ta’wil Al Qur’an. Allah SWT mengingatkan manusia bahwa sudah tampak kemaksiatan di bumi. Semua itu adalah akibat dari perbuatan manusia yang melanggar perintah Allah SWT.

Tidak hanya dalam lingkungan masyarakat, pembelajaran mengenai pentingnya upaya penghijauan yang dilakukan masyarakat juga harus menanamkan upaya penghijauan dalam karakter anak. Peran orangtua sangat penting dalam menentukkan karakter anak yang mengerti nilai-nilai itu sampai mereka dapat mengamalkannya. 

Orang tua juga harus memberikan teladan kepada anak-anaknya. Tidak hanya menyuruh untuk membuang sampah pada tempatnya, tetapi juga mempraktikannya. Sehingga, anak bisa mencontoh yang dilakukan oleh orang tuanya. Pengenalan upaya penghijauan pada  anak dapat dimulai dengan mengajarkan anak untuk membuang sampah di tempat sampah, mengurangi penggunaan plastik, mengajarkan anak menanam tanaman.

Beberapa upaya yang dilakukan oleh masyarakat Tanjunganom, Kecamatan Gabus ini sudah merupakan upaya yang sangat baik. Dan tentu saja, harus adanya kontribusi setiap masyarakat untuk mau berpartisipasi dalam upaya "Go Green" ini. Pentingnya masyarakat untuk mengetahui manfaat yang diperoleh dari upaya " Go Green " ini.

Beberapa manfaat yang sudah mulai didapat masyarakat dari upaya "No Plastic" ini adalah:
1. Anak-anak sekolah memilih untuk membawa bekal dari rumah sehingga, uang saku mereka masih utuh.

2. Lebih bisa menjaga konsumsi makanan yang dimakan anak-anak.

3. Bertambahnya tanah kosong, dimana yang dulunya sebagai tempat pembuangan sampah(sembarangan) dapat dijadikan sebgaai temapat atau lahan lain yang lebih bermanfaat.

4. Berkurangnya sampah plastik 

5. Berkurangnya polusi udara yang disebabkan oleh pembakaran sampah. 

6. Pemukiman menjadi lebih asri.

Untuk mendukung upaya-upaya sekolah di Indonesia menuju Sekolah Hijau dan mendorong perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari yang dimulai dari sekolah, maka digulirkannya program Go Green School. Program ini ditujukan bagi sekolah di perkotaan dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan masyarakat perkotaan sangat pesat dan bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun