Mohon tunggu...
Adinda Isnaini Khoirul Nisa
Adinda Isnaini Khoirul Nisa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG prodi kimia Fakultas sains dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diet yang Sesuai dengan Ajaran Islam

11 Oktober 2021   19:27 Diperbarui: 13 Oktober 2021   12:20 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis : Adinda isnaini khoirul nis

Dalam masa seperti ini permasalahan kelebihan berat badan menjamur di tengah masyarakat. Hal ini tidak lain karena banyak masyarakat ynag  mengkonsumsi makanan tidak sehat dan banyak mengandung lemak yang tinggi bahkan rendah serat. Contohnya saja kentang goreng, banyak lemak yang terkandung didalam kentang goreng tersebut. Makanan yang cepat inilah yang dapat menyebabkan masalah kelebihan  berat badan.  

Memiliki berat badan ideal merupakan impian setiap orang. Banyak orang  yang melakukan cara apa saja untuk mendapatkan badan ideal tersebut. Mulai dari sedot lemak, diet ekstrim, olahraga ekstrim, dan masih banyak lagi. Diet yang pernah populer dan viral yang pernah terjadi di Indonesia  mulai dari tidak makan karbohidrat, makan kapas, hanya makan telur, minum air putih saja tanpa makan. Taukah kalian bahwa diet diatas tidak dianjurkan oleh islam.  Lalu apakah dalam islam boleh melakukan diet? Diet seperti apa yang diperbolehkan?

Dalam islam kita diwajibkan untuk puasa selama 1 bulan yaitu pada bulan ramadhan. Tidak tanpa alasan, ternyata puasa di bulan ramadhan juga mempunyai manfaat yang bagus untuk tubuh. Dalam manfaat yang bisa kita lihat secara nyata adalah dapat menurunkan berat badan. Tidak hanya puasa ternyata, diet dalam islam masih banyak lagi dan diet yang dianjurkan dalam islam sudah diterangkan oleh beberapa ulama'dan tentu saja aman menurut medis.  Adapun diet dalam islam adalah sebagai berikut:

1. makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang 

Rasullah SAW pernah bersabda
Artinya :" Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihinya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas".
Ajuran ini juga disebutkan dalam beberapa hadist  Imam Asy-Syafi'i rahimahullah menjelaskan,

"Karena kekenyangan membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah" 

Jika diartikan secara logika maka kalimat " makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang" ada benarnya, apabila kita sudah kekenyangan karena makanan maka kita akan malas untuk beribadah kepada Allah. Dan juga, berat badan kita akan bertambah apabila tidak mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Jika kita kekenyangan maka kita akan mengantuk, sehingga apabila kita sehabis makan kita akan tertidur padahal makanan dalam perut belum dicerna dengan baik. 

2.  Makan sesuai porsi dalam islam

Ternyata, ada hitungan porsi yang bisa kalian ikuti. Dan tentu saja, cara ini bisa dicoba untuk mengurangi berat badan. Porsi yang bisa kita ikuti adalah 

  1. 4/6 piring harus berisi sayura-sayuran. Mengkonsumsi makanan yang tinggi serat dapat membuat tubuh kita kenyang lebih lama salah satunya adalah serat yang terkandung dalam sayuran. 
  2. 1/6 piring  berisi karbohidrat, dalam karbohidrat ini bisa menggunakan beras, jagung, kentang atau sumber karbohidrat lainnya. Jika ingin menggunakan karbohidrat yang lebih rendah bisa menggunakan beras shirataki dan beras merah. Beras ini sudah dikenal mempunyai serat yang tingggi.
  3. 1/6 piring  lainnya bisa diisi dengan kacang-kacangan. Mulai dari kacang hijau, kacang merah, kacang panjang dan masih banyak lagi.

Porsi diatas bisa dicoba untuk orang yang memang melakukan diet, dan tidak diperuntuhkan untuk orang yang kekurangan berat badan.  Makan- makanan yang membuat kita tetap kenyang lama dan banyak serat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun