generasi muda saat ini. Mereka umumnya penuh ide dan kreativitas, tetapi mudah goyah dibawah tekanan, layaknya sebuah stroberi yang tampak indah namun mudah hancur jika diinjak.Â
Generasi Strawberry adalah istilah yang menggambarkanDalam buku Prof. Rhenald Kasali yang berjudul Strawberry Generation menggambarkan bahwa generasi ini sebagai kelompok yang memiliki banyak ide brilian dan tingkat kreativitas yang tinggi. Namun, mereka sering dianggap mudah menyerah, gampang terluka, lamban, egois dan pesimis terhadap masa depan.Â
Menurut ycabfoundation.org, istilah strawberry generation pertama kali muncul di Taiwan pada tahun 80-an. Generasi Strawberry dianggap seperti buah stroberi yang terlihat bagus di luar namun begitu mudah memar. Artinya, mereka sering menyerah saat menghadapi tekanan sosial.Â
Adapun ciri-ciri Generasi Stroberi:
1. Adaptasi yang baik dengan perkembangan zamanÂ
2. Pintar menciptakan gagasan baru
3. Toleran terhadap bedanya gagasanÂ
4. Kurang fokus dan tidak bertanggung jawab
5. Rapuh terhadap tekanan hidup, Cengeng
6. Mencintai zona nyaman, sulit bertindak
Berdasarkan dari berbagai macam sumber menyatakan ada yang menyatakan generasi stroberi merupakan kelahiran tahun 1981-seterusnya ada juga yang menyatakan dari tahun 1997-2012. Namun, banyak yang menyatakan generasi stroberi ialah yang lahir dari tahun 1997- seterusnya.
Lantas benarkah anak-anak muda yang kelahiran tahun 1997- seterusnya ini merupakan generasi stroberi? generasi yang indah, kreatif namun lemah dan mudah hancur ?Â
Banyak aspek yang pada akhirnya mengakibatkan para anak muda menjadi mudah menyerah dalam menghadapi tekanan sosial. Hal tersebut dikarenakan adanya pola asuh orang tua yang kurang bahkan salah.Â
Banyak orang tua selalu menuntut anaknya agar dapat  bisa melakukan banyak hal dikarenakan semasa mudanya mereka tidak bisa melakukan mimpinya tersebut, sehingga menurunkan mimpinya dan menuntut anak-anaknya untuk melanjutkan mimpinya yang gagal atau bahkan tidak pernah terwujud.Â
Selain itu juga banyak orangtua yang sebenarnya belum siap menjadi orangtua sehingga mengakibatkan adanya kesalahan dalam mendidik anak anaknya. Sedangkan orang tua merupakan tempat pertama seorang anak dalam proses pembelajaran untuk menghadapi kehidupannya, jika dari orang terdekatnya saja tidak dapat memberikan contoh yang baik dan benar lantas seorang anak ingin melihat contoh dari mana ?.
Peran orang tua begitu besar dalam tumbuh kembang anaknya, yaitu dengan membekali ilmu agama serta motivasi yang kuat dalam menghadapi kehidupan sosialnya. Kedekatan antara orang tua dengan anak menjadi penentu karakter tiap anak.Â
Semakin pesatnya teknologi di zaman sekarang yang menyebabkan mereka ketergantungan oleh canggihnya teknologi sehingga menjadikan banyak para anak muda menjadi lemah dalam menghadapi tekanan sosial.Â
Diagnosa Diri Dini yang menganggap dirinya paling  tersakiti padahal hal tersebut hanyalah fikirannya saja. Banyak anak muda dikarenakan kurangnya kedekatan mereka dengan orangtuanya atau bahkan adanya hal yang kurang bahkan salah dalam pola asuh orangtua mengakibatkan seorang anak menjadi rapuh dan mudah depresi. Tetapi, karena banyaknya tekanan yang dipikirkan menjadikan mereka men-diagnosa dirinya secara mandiri dan sedini mungkin tanpa konsultasi kepada psikolog atau ke psikiater.Â
Karakteristik Generasi hal ini lah yang membentuk individu di mana ia tinggal dan hidup sehingga lingkungan menjadi hal utama dalam proses pembentukan seseorang akan jadi apa.Â
Strawberry Generation hanyalah sebuah istilah, kita sebagai anak muda harus membuktikan khususnya para Gen Z yang sering kali dianggap lemah, tidak bisa apa-apa, mudah hancur dengan mimpi-mimpi indahnya. Kita harus menunjukkan bahwa semua label buruk itu harus kita hempaskan jauh-jauh, bahkan apabila ada di luar sana yang termasuk dalam proses pola asuh orang tua yang salah, yang mungkin orang tuanya abusive sering merendahkan bahkan mematahkan mimpi- mimpi anaknya mari kita putuskan hal hal buruk yang menimpa pada diri kita, sehingga seluruh dunia tau bahwa Gen Z tidak seburuk yang dipikirkan mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI