Mohon tunggu...
Adinda Zahrah Herjanto
Adinda Zahrah Herjanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Univeristas Muhammadiyah Jakarta

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Angkatan 2023. Hobi Fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksplorasi Dunia Iklan

7 Juli 2024   10:32 Diperbarui: 7 Juli 2024   20:07 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Adinda Zahrah Herjanto 

NPM : 23010400127

Semester : 2 

Mata Kuliah : Pengantar Advertising 

Dosen Pengampu : Jamiati KN, S.I.Kom, M.I.Kom

Prodi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 

Universitas Muhammadiyah Jakarta 

Mengenal Lebih Dekat Jenis - Jenis Iklan yang Menarik Audiens

 

Dunia periklanan merupakan dunia yang sangat amat luas, terutama pada saat ini era digital semakin pesat dan cepat dalam menyampaikan berbagai informasi dari yang faktual dan terpercaya hingga informasi yang dilebihkan bahkan mengandung kebohongan di dalamnya. Informasi yang begitu cepat ini menimbulkan kurangnya dalam memperoleh perhatian dari para konsumen. Maka dari itu di era yang sangat canggih ini membutuhkan seni dan iklan guna menarik minat dan perhatian dari para audiens. Iklan bukan lagi sebagai media dalam mempromosikan produk atau layanan tetapi iklan juga bisa menjadi seni yang strategis guna menarik perhatian, serta dapat mempengaruhi persepsi dan emosi audiens agar mendapatkan tindakan yang tepat dari para konsumen. Di balik iklan yang menarik terdapat strategi yang matang, kreativitas yang inovatif serta penggunaan dan penerapan teknologi yang canggih.

Dalam pembahasan kali ini kita akan menelusuri atau mengekplorasi mengenai jenis - jenis iklan dari yang tradisional hingga yang modern. Dari yang menggunakan media cetak biasa hingga menggunakan teknologi yang canggih biasa digunakan oleh banyak orang pada saat ini. kita akan mengenali satu per satu jenis iklan yang menarik perhatian audiens. Kita akan melihat bahwasanya iklan bukan sekedar alat komunikasi tetapi iklan juga sebagai medium guna menciptakan pengalaman bagi para konsumen. Dalam pembahasan kali ini juga kita akan mengenal serta mengetahui bahwa masing - masing iklan memiliki daya tariknya masing - masing dalam menarik perhatian para audiens. Tidak ada yang lebih unggul diantara mereka, masing - masing memiliki keunggulannya. Dalam iklan pula terdapat psikologis yang dapat mempengaruhi emosi dan tindakan para audiens.

Jenis - jenis iklan yang akan dibahas kali ini hanya 3, masing - masing iklan yang akan kita bahas memiliki tujuannya. Berikut adalah jenis - jenis iklan :

Mengungkap Strategi Rahasia di Balik Iklan Komersial 

Mari kita telusuri mengenai ada jenis apa saja dalam iklan komersial. Sebelum menelusuri jenis - jenis iklan komersial itu sendiri mari kita pahami tujuan dari iklan komersial.

Iklan Komersial atau biasa disebut dengan Commercial Advertising bertujuan mengkampanyekan atau bentuk dukungan pemasaran terhadap jasa atau produk dalam suatu Perusahaan atau brand. Iklan komersial dibagi menjadi 2 jenis :

  • Iklan Strategis / Thematic Advertising 

Iklan Strategis adalah pendekatan  strategi pemasaran yang tidak hanya berfokus pada promosi produk atau layanan secara langsung, namun mengeksplorasi dan menyampaikan nilai, emosi, atau pesan yang lebih dalam kepada audiens.

Tujuan utamanya adalah menggunakan narasi yang konsisten dan tema yang mendalam untuk membangun hubungan yang lebih kuat antara merek dan konsumen. Berbeda dengan iklan produk yang biasanya menonjolkan fitur atau manfaat tertentu dari suatu produk, iklan tematik lebih fokus pada "kisah" yang ingin di sampaikan kepada audiens. Ini mungkin mencakup nilai-nilai seperti keberlanjutan, keadilan sosial, dan kebebasan berekspresi, serta topik-topik seperti persahabatan, cinta, dan pencapaian pribadi. 

Berikut adalah poin penting dari penggunaan iklan strategis

  •  Fokus pada pengalaman dan emosi: Iklan tematik cenderung menggunakan emosi untuk menciptakan hubungan emosional dengan penonton. Misalnya, iklan dapat mengungkapkan perasaan bangga atau inspirasi dan menimbulkan reaksi yang lebih dalam dibandingkan sekadar mempromosikan suatu produk.
  • Memperkuat identitas brand : Dengan menciptakan tema yang konsisten dan mendalam, iklan tematik membantu membangun citra merek yang kuat. Hal ini memungkinkan merek untuk dianggap tidak hanya sebagai penyedia produk, tetapi juga sebagai pendukung nilai-nilai tertentu yang relevan bagi konsumen.
  • Membangun Keterlibatan dan Loyalitas Konsumen
  • Memiliki dampak jangka panjang

berikut adalah contoh iklan Thematic / strategis


  • Iklan Taktis / Tactical Advertising 

Selanjutnya, ada iklan Taktis / biasa di sebut sebagai Tactical advertising. Tactical advertising adalah Periklanan yang mengacu pada strategi pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan atau respons konsumen dalam jangka pendek. Berbeda dengan iklan tematik, yang berfokus pada membangun citra merek dan hubungan  emosional jangka panjang dengan pemirsa, iklan taktis lebih bersifat langsung dan praktis. Tujuan utamanya adalah membuat konsumen mengambil tindakan segera, seperti membeli suatu produk, mengambil keputusan pembelian, atau bereaksi terhadap penawaran khusus.

Berikut adalah poin - poin penting mengenai iklan taktis :

  • Fokus pada penjualan langsung : Iklan taktis dirancang untuk memperoleh tanggapan langsung dari konsumen, biasanya dalam bentuk pembelian produk. Ini menawarkan insentif terbatas, penawaran khusus, atau diskon untuk mendorong konsumen bertindak cepat
  • Penargetan Spesifik : Periklanan taktis sering kali menargetkan segmen pasar atau khalayak yang sudah terlibat atau siap membeli. Mereka menggunakan data analisis pasar dan perilaku konsumen untuk menentukan pesan yang paling efektif dan tempat yang tepat untuk menampilkan iklan.
  • Menggunakan Call-to-Action yang Kuat: Iklan taktik sering kali menggunakan call-to-action yang jelas dan langsung, seperti "Beli Sekarang", "Daftar Gratis", atau "Hubungi Kami Sekarang", untuk mendorong konsumen untuk bertindak segera.

berikut adalah contoh dari iklan taktis 


Mengenal secara singkat Iklan yang Membangun Citra Perusahaan

Iklan Korporat / Corporate Advertising 

  • Iklan korporat merupakan salah satu bentuk periklanan yang digunakan perusahaan atau badan usaha untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat, membangun citra positif, dan meningkatkan kesadaran merek secara keseluruhan. Tujuan utamanya tidak hanya untuk menghasilkan penjualan langsung, tetapi juga untuk memperkuat identitas merek  membangun reputasi, dan mengembangkan hubungan positif dengan berbagai pemangku kepentingan. Iklan korporat bertujuan untuk menyampaikan nilai-nilai, misi, dan visi perusahaan kepada publik. Mereka membantu menetapkan identitas merek perusahaan dan membedakan mereka dari pesaing di pasar. Iklan korporat sering kali ditujukan kepada berbagai stakeholders, termasuk konsumen potensial, investor, media, komunitas lokal, pemerintah, dan lain-lain. Setiap iklan dapat disesuaikan untuk menarik kelompok target tertentu.

    Contoh dari Iklan Korporat


Yang terakhir dalam pembahasan kita kali ini adalah,

Inovasi dalam Kampanye Iklan Layanan Masyarakat

  • Iklan Layanan Masyarakat adalah Suatu jenis iklan yang dimaksudkan untuk menyampaikan pesan atau informasi yang mempunyai manfaat sosial atau kemanusiaan kepada suatu komunitas. Tujuan utama  iklan ini bukan untuk mempromosikan produk atau layanan komersial, namun untuk mendidik, meningkatkan kesadaran, dan mengubah perilaku masyarakat mengenai isu-isu penting selanjutnya ada Tujuan Pendidikan dan Penyadaran: Iklan Layanan Masyarakat dimaksudkan untuk mendidik masyarakat tentang isu-isu sosial yang relevan seperti kesehatan, lingkungan hidup, pendidikan, keselamatan, dan keadilan sosial. Mereka membantu menyampaikan informasi  penting untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan Masyarakat.

 contoh dari iklan layanan masyarakat 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun