Mohon tunggu...
Adinda DestianaAisyah
Adinda DestianaAisyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - All about "Sastra Indonesia"

Menulis dan membaca adalah salah satu cara untuk merangkul dunia

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Fenomena Gaya Bahasa Kiasan pada Karya Sastra Masa Kini

15 Juli 2021   20:23 Diperbarui: 15 Juli 2021   22:26 1955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Peminat karya sastra dengan penggunaan bahasa kiasan di dalamnya mungkin masih tergolong sedikit, ada sekitar 60% masyarakat berharap agar karya sastra yang hadir hanya menggunakan bahasa sederhana dan mudah dipahami. Namun, tidak sedikit pula masyarakat yang mengharapkan karya sastra untuk fokus pada pesan-pesan yang akan disampaikan, terlepas dari penggunaan gaya bahasanya. Karena gaya bahasa apapun yang digunakan di dalam karya sastra, memiliki nilai tersendiri di masyarakat. Lagi dan lagi semuanya kembali kepada "selera" masyarakat.

Karya sastra yang menggunakan bahasa kiasan, diharapkan untuk dijadikan bahan belajar bagi penerus bangsa. Bukan hanya untuk para penerus yang berniat untuk mempelajari sastra, tetapi juga untuk masyarakat luas, dan kaum milenial. Karena, bahasa kiasan mampu memberikan pembelajaran dan melatih keterampilan berbahasa. 

Bagaimana dengan pendapatmu? 

Sumber:

Nurgiyantoro, B. (2005). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Keraf, G. (2009). Diksi dan Gaya bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Pradopo, R.D. (2010). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Adinda.D.A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun