Mohon tunggu...
Adinda Dwi Nuraini
Adinda Dwi Nuraini Mohon Tunggu... Lainnya - 23107030020

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Love

Tips Hubungan Langgeng; Langsung dari Suhunya

22 Mei 2024   08:46 Diperbarui: 22 Mei 2024   08:48 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Laporan Statistik Indonesia setiap tahun ada 400 ribu pasangan cerai di Indonesia. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat disayangkan, terlebih dampak kepada anak-anaknya. 

Banyaknya fenomena perceraian ini menyebabkan ketakutan atau keraguan seseorang untuk menikah. Dan banyak sekali dampak lainnya yang disebabkan oleh perceraian. 

Berikut adalah beberapa tips dari Halima, seorang ibu yang sudah menjalani rumah tangga selama 26 tahun. Simak tips berikut ini;

1. Selama menjalin hubungan harus senantiasa sabar, narimo, eling lan waspodo.

Sabar yang dimaksud disini adalah sabar dengan sikap pasangan dan suasana dalam rumah tangga, sabar ketika ada masalah melanda, sabar atas ekonomi keluarga, sabar ketika menjalani tugas dan kewajiban masing-masing, sabar dengan semua hal yang sudah ditakdirkan Tuhan.

Narimo memiliki arti menerima. Menerima semua kekurangan yang dimiliki oleh pasangan, menerima dengan lapang dada berapapun rezeki yang diberikan oleh Tuhan, menerima keputusan yang sudah ditetapkan Tuhan

Eling memiliki arti ingat. Dalam artian dalam rumah tangga sepasang suami istri harus senantiasa ingat kepada Tuhannya, karena dalam pernikahan adalah ibadah yang paling indah, maka juga harus menyertakan Tuhan di setiap langkah dan perjalanan. Selain itu, ingat yang dimaksud juga memiliki makna ingat kepada kebaikan kebaikan yang sudah diberikan oleh pasangan. Misal, ketika kebetulan salah satu merasa jengkel kepada pasangan, ingatlah kebaikan kebaikan yang sudah dilakukan oleh pasangan agar kejengkelan tersebut bisa hilang. Ingat disini juga dalam artian, selalu mengingat tujuan utama sebuah pernikahan dan rumah tangga tersebut dibangun, sehingga senantiasa berjalan dengan harmonis.

Waspodo atau memiliki arti waspada. Yang dimaksud waspada disini yaitu, waspada terhadap gangguan dan godaan yang datang dari luar ikatan rumah tangga. Misal, selalu waspada terhadap godaan ketika melihat orang yang lebih sempurna dari pasangan.

2. Menerapkan 5 jenis bahasa kasih, yaitu;

a. Pujian, sepasang suami istri penting untuk saling melontarkan pujian satu sama lain, seperti sekedar kata "Bunda cantik sekali hari ini", "Wah ayah hebat sekali bisa dapat banyak ikan mancing hari ini". Selain itu, perlu juga untuk memanggil pasangan dengan panggilan sayang yang romantis, seperti "bundaku sayangku cintaku, masakannya enak sekali, terimakasih ya bunda sayang" atau 

b. Pelayanan

Sebagai pasangan suami-istri memberi pelayanan yang terbaik terhadap pasangan sangatlah penting. Pelayanan ini dapat dilakukan dengan sekedar menyiapkan kopi di pagi hari untuk sang suami, dan menyambut kedatangan suami ketika pulang kerja. Membenahi perabotan rumah tangga bagi suami, seperti mengangkat galon, memasangkan gas, memastikan istri tidak kesusahan dalam beraktivitas di rumah.

c. Waktu/moment

Ketika sudah menjalani kehidupan rumah tangga, pasti banyak waktu yang tersita karena kesibukan masing-masing, suami sibuk bekerja, pun istri sibuk dengan urusan rumah. Bahkan ketika istri adalah seorang wanita karir juga sudah dipastikan sama sibuknya dengan suami. Dengan semua kesibukan tersebut, waktu untuk berkomunikasi tetap harus dijaga, walaupun sekedar membicarakan bagaimana kerja hari ini? ada cerita apa saja di kantor? dan lain sebagainya. selain waktu, moment atau sebuah kenangan juga harus diciptakan dalam kehidupan rumah tangga, seperti mengunjungi wisata di hari libur, mendatangi tempat tempat yang dianggap romantis sembari bernostalgia tentang kehidupan masa muda.

d. Sentuhan fisik

Sentuhan fisik merupakan suatu keharusan dalam hubungan rumah tangga. Ibarat bunga, sentuhan fisik ini adalah air yang menyirami bunga tersebut sehingga tetap bertahan hidup. Sentuhan fisik ini bahkan menjadi kewajiban dalam rumah tangga, seperti mencium tangan suami sebelum berangkat kerja dan sepulang kerja, mencium kening istri, berpelukan, bergandengan tangan dan masih banyak sentuhan fisik lainnya.

e. Hadiah

Hadiah atau reward adalah salah satu bahaa cinta yang oaling diidamkan oleh seorang kekasih. Siapapun secara tidak langsung pasti pernah mengalami perasaan ingin diberi hadiah oleh pasangan. Hal tersebut akan menjadi lebih indah ketika diimplementasikan ke dalam hubungan rumah tangga. Hadiah tidak perlu besar dan mahal, sekedar membawa seblak, aatau martabak, atau cilok ketika pulang kerja juga termasuk hadiah. Selagi ada sedikit rezeki, beli hadiah untuk pasangan agar hari-hari lebih berwarna.

3. Parenting.

Memahami karakter anak merupakan hal yang tak kalah penting dalam sebuah keluarga. dalam memahami karakter anak dibutuhkan kerjasama antara suami dan istri, sehingga pertumbuhan anak dapat terkontrol dengan baik.

4. Tidak egois.

Egois dapat berakibat fatal dalam hubungan rumah tangga. Egois dipengaruhi oleh nafsu semata, dimana nafsu ini selalu menganggap bahwa yang sudah didapatkan itu selalu terasa kurang. Maka dalam rumah tangga harus pintar mengendalikan hawa nafsu dan menghindari egois atau mementingkan diri sendiri. Karena sebuah hubungan suami-istri harus berjalan secara dua pihak, bukan sepihak saja.

5. Mengutamakan ibadah

ketika melakukan semua hal pasti dianjurkan mendahulukan urusan dengan Tuhan, yaitu ibadah. Karena semua hal yang dilakukan atas dasar mencari ridho Tuhan pasti akan ditemukan sebuah keberkahan. Seperti halnya sebuah rumah tangga, ketika didalamnya dihiasi dengan ibadah pasti akan terjalin sebuah hubungan yang serasi, selaras, sakinah, mawadah, wa rahmah.

Itu tadi beberapa tips supaya hubungan bisa langgeng. Namun tips ini untuk pasangan yang sudah halal guys, yang belum halal, halalin dulu yaa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun