Mohon tunggu...
Adinda Dwi Nuraini
Adinda Dwi Nuraini Mohon Tunggu... Lainnya - 23107030020

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mudik di Hari Pertama Lebaran, Apa Nggak Macet?

14 April 2024   18:39 Diperbarui: 14 April 2024   18:53 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswi ini bersama teman-temannya harus berjalan sejauh 1,2 Kilometer dari tempatnya berhenti ke tempat bengkel tambal ban tersebut. Setelah dikeluarkan ban dalam nya oleh bapak bengkel ternyata terdapat empat tempat yang bocor di roda belakang tersebut, sembari menunggu bapak bengkel menembel roda mereka melakukan sholat dhuhur dan sholat ashar secara jama'. Menembel roda waktu itu menghabiskan biaya sebesar Rp. 25.000,00.

Selesai membenahi roda mahasiswi ini bersama teman-temannya melanjutkan perjalanan, sekitar 2 kilometer hujan turun sangat deras, sehingga membuat dia dan teman-temannya harus berteduh terlebih dahulu.

Setelah berteduh cukup lama mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan meskipun masih diselimuti hujan dan mereka tetap memakai jas hujan demi kesehatan mereka di hari raya. 

Perjalanan lancar sampai akhirnya satu teman mahasiswi ini yang berasal dari Ponorogo memisah jalan karena jalur yang berbeda. Baginya perjalanan di Ponorogo - Trenggalek ini sangat menyenangkan karena melewati jalanan hutan selatan yang berlika-liku dan sedikit curam. Akses di jalan ini tidak begitu ramai dan alurnya lancar. Setelah keluar dari hutan Trenggalek mahasiswi ini berpisah dengan temannya yang berasal dari Blitar, lagi-lagi karena berbeda jalur perjalanan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Setelah memasuki Tulungagung mahasiswi ini berhenti di suatu tempat dimana saudaranya tinggal, untuk menjalin silaturahmi mumpung hari raya idul fitri. Kemudian dia melanjutkan perjalanannya menuju ke kediri bagian utara untuk mengantar temannya dan mengisi bahan bakar di SPBU terdekat sebanyak 3 liter pertite seharga Rp.30.000,00. 

Seusai mengantarkan temannya mahasiswi ini pulang ke rumahnya sendiri, ia tiba di rumah sekitar pukul 21.15 WIB, perjalanan mudiknya kali ini yang harusnya membutuhkan waktu sekitar 8 jam, memakan nyaris 12 jam, bukan karena macet tapi karena memang ada hambatan di luar kendalinya.

"Mudik di hari pertama lebaran merupakan mudik yang menyenangkan, karena di hari pertama lebaran jalan belum begitu ramai dan tidak macet, karena hari pertama lebaran bagi sebagian besar orang dimanfaatkan untuk menghabiskan momen bersama keluarga", ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun