Mohon tunggu...
Adinda Dwi Nuraini
Adinda Dwi Nuraini Mohon Tunggu... Lainnya - 23107030020

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mudik di Hari Pertama Lebaran, Apa Nggak Macet?

14 April 2024   18:39 Diperbarui: 14 April 2024   18:53 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengecekan motor itu tadi menghabiskan biaya Rp. 25.000,00 karena harus membenahi beberapa mesin yang kurang baik, bapak bengkel juga berpesan pada mahasiswi ini agar tidak lupa mengganti oli saat motor akan digunakan untuk kembali ke Yogyakarta. 

Sehari sebelum hari raya atau sehari sebelum pulang mahasiswi ini tidak lupa mengisi penuh bensin motornya. Motornya yang bermerk Jupiter Z keluaran tahun 2009 ini jika bensinnya diisi penuh mencapai sekitar 4 liter lebih, dengan harga pertalite sekitar Rp. 40.000,00-Rp. 45.000,00.

Seusai acara takbir keliling anak-anak TPA, sekitar pukul 22.30 WIB, mahasiswi ini memyiapkan keperluan apa saja yang perlu dibawanya pulang, tak lupa membawa pulang tugas-tugasnya agar visa dikerjakan di rumah, karena dari kuliahnya masih banyak tugas meskipun status kuliahnya diliburkan karena lebaran. Setelah itu dia mengistirahatkan tubuh nya agar besok saat pulang dia mempunyai tenaga yang cukup.

Keesokan harinya setelag melaksanakan sholat id, ia berpamitan kepada sang pemilik pondok pesantren atau dalam kalangan santri disebut dengan sowan, dalam acara sowan ini para santri sungkem kepada bu nyai dan pak yai dan sebagian berpamitan untuk pulang ke rumahnya. 

Seusai sungkem para santri foto bersama dan dilanjutkan dengan makan makan. Setelah acara makan-makan para santi melanjutkan dengan mengunjungi rumah-rumah tetangga pondok untuk menjalin silaturahmi dan bermaaf-maafan.

Setelah berpamitan dengan keluarga besar pondok pesantren, sekitar pukul 09.30 mahasiswi ini akhirnya berangkat mudik ke kampung halamannya di Kediri, bersama dengan 3 temannya, yang satu berasal dari Kediri juga, yang satu berasal dari Blitar, dan yang satunya lagi berasal dari Ponorogo. Keberangkatannya tidak luput dari do'a agar selamat sampai tujuan mereka masing-masing.

"Selama perjalanan dari Yogyakarta sampai Klaten lalu lintas terpantau lancar, tidak terjadi kemacetan, cuaca pagi itu juga tidak begitu panas, sehingga terasa nyaman bagi pengendara sepeda motor." ucap mahasiswi tersebut.

Selang dua jam perjalanan, sebelum memasuki daerah Wonogiri mahasiswi ini beserta teman-temannya berhenti di sebuah Alfamart untuk beristirahat sejenak, mereka membeli kopi dari Alfamart untuk mengantisipasi supaya tidak merasa ngantuk selama perjalanan. Perjalanan Yogyakarta - Kediri ini termasuk perjalanan yang cukup panjang karena menempuh sekitar 7-8 jam perjalanan. 

Mahasiswi ini melanjutkan perjalanan hingga berhenti lagi di SPBU daerah Wonogiri sebelum memasuki Ponorogo. dia mengisi bensin lagi sebanyak 3 liter pertalite seharga Rp. 30.000,00 

Setelah memasuki daerah Ponorogo sekitar setengah jam berada di Ponorogo hambatan mudik mahasiswi ini mulai muncul, yaitu roda belakang motor mahasiswi ini mengalami kebocoran sehingga mengharuskan dia dan teman-temannya berhenti dan mencari bengkel terdekat. "Awalnya aku ragu ada ga ya bengkel buka hari raya pertama gini? setelah mencari-cari sekitar 15 menit lebih Alhamdulillah ada bengkel yang buka". kata mahasiswi tersebut.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun