Fazlur Rahman melahirkan ide negara Islam dan kebijakan yang diterapkan oleh masyarakat Pakistan. Saat itu, Pakistan merupakan koloni asing. Pada Abad Pertengahan, Fazlur Rahman menganjurkan agar kepala negara, pemegang kekuasaan pemerintahan, harus mengambil alih seluruh kekuasaan tanpa membaginya. Fazlur Rahman juga menyatakan bahwa kepala negara suatu negara Islam merupakan pusat kekuasaan yang sangat besar yang dipercayakan kepadanya dan bertanggung jawab langsung kepadanya.Â
Oleh karena itu, kekuasaan tersebut hanya dapat dijalankan oleh satu orang, sepanjang ia kompeten, kompeten, dan memperhatikan masyarakat dan negara. Ia harus menjadi orang yang memegang kekuasaan nyata dan dihormati  rakyat. Perlu diketahui, loyalitas dan integritas sangat penting bagi pemegang jabatan kepala negara.Â
Pemikiran agama
Susunan Imam Menurut Muhammad Fazlur Rahman al-Ansari, struktur akidah Islam  sangat suci dan konsisten etika keagamaannya, termasuk dari kebaikan dunia hingga akhirat.
Struktur ini didasarkan pada unsur keimanan berdasarkan tujuh pernyataan Al-Qur'an.
 Tujuh prinsip iman dalam Islam  adalah:Â
 1. Allah (Tuhan)Â
2. MalaikatÂ
3. Utusan (Nabi)Â
4. Kitab Allah
5. Al-Khodar (Takdir)Â
6. Hari Kebangkitan Â
7. Kehidupan
Menurut Qiyamat - Keimanan kepada Allah pada Muhammad Fazlur Rahman membentuk prinsip evolusi monoton dimana Allah adalah sumber petunjuk dan kekuatan dan kepribadiannya dikaitkan dengan usaha manusia untuk memenuhi takdirnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H