Indonesia adalah negara republik kesatuan indonesia. Indonesia memiliki semboyan yang dikenal sebagai  Bhineka Tunggal Ika yang memiliki makna "Berbeda -- beda tetapi tetap satu". Yang dimana terdiri dari banyaknya suku, bangsa, bahasa, budaya, adat, serta keyakinan yang dimiliki bangsa negara kita. Menjadikan masyarakat menjadi harmonis adalah salah satu cita-cita di seluruh bangsa dan negara salah satunya yaitu di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan banyaknya keanekaragaman dari agama, ras, suku bangsa, dan adat istiadat inilah yang menjadikan masyarakat Indonesia bercita-cita menjadi harmonis. masyarakat harmonis adalah masyarakat yang saling menghormati, hidup saling rukun, dan saling bantu membantu antar masyarakat lainnya.
Menurut sudut pandang dari saya sebagai generasi milenial atau generasi gen Z saya mendukung masyarakat Indonesia menjadi harmonis dengan adanya berbagai keragaman di dalamnya. Menjadi bagian dari warga negara republik indonesia menjadikan saya untuk saling menjaga keharmonisan di dalam pperbedaan agar terwujudnya negera indonesia yang damai dan Indonesia sudah diklaim sebagai negara yang paling harmonis dengan adanya banyak agama atau aliran kepercayaan yang diakui di negara ini. Adanya enam keyakinan yang diakui di Indonesia atau diyakini yaitu agama Islam, agama Kristen protestan, agama Katolik , agama Hindu, agama Budha, dan agama Konghucu. Dengan adanya enam keyakinan yang berbeda yang diakui di Indonesia.
 Indonesia mampu menjadi negara harmonis dengan masyarakat yang saling menghormati antar umat beragama yang berbeda-beda dan juga kita wajib menerima dan menjaganya dengan rasa agar indonesia tetap serasi dan selaras dengan Bhineka Tunggal Ika. Sebagai warga negara yang baik kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan mengatut paham toleransi, menghormati antar suku bangsa dan budaya, mengamalkan Bhineka Tunggal Ika, serta tidak saling menjatuhkan satu sama lainnya. Dengan adanya perbedaan bukanlah suatu halangan untuk kita bersatu selagi itu, dan jadikanlah perbedaan itu sebagai suatu kebanggan akan keragaman yang ada di bangsa negara kita.
Generasi milenial atau Gen Z adalah beberapa ada yang berpendapat bahwasanya generasi ini mulai pada tahun 1900-an ataupun generasi 2000-an Terlepas dari itu, generasi mana mereka berasal saya percaya bahwa Generasi milenial ini memiliki perspektif  tentang  ini. Dan kita generasi gen Z tumbuh di masa yang ditandai dengan globalisasi dan kemajuan teknologi. Ini memberikan kesempatan untuk melihat kehidupan dari perspektif yang berbeda - beda. Mereka memandang diri mereka sebagai orang yang peduli, menerima, dan toleran dengan rasa hormat yang mendalam terhadap kemanusiaan dan alam.
Dan dengan akses ke media sosial juga kita dapat langsung terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia. Hal ini membuat sulit bagi setiap generasi untuk menciptakan isolasi sosial, tetapi memberi setiap generasi pandangan hidup yang unik. Mereka menentang segala bentuk diskriminasi berdasarkan ras, kelas, dan keyakinan. Mereka juga percaya setiap orang memiliki kapasitas untuk mencapai potensinya masing-masing dan mereka juga menentang akan adanya ketidakadilan, kericuhan, dan peperangan karena itu mereka beranggapan sebagai ancaman bagi perdamaian.
Dengan keinginan menciptakan masyarakat yang harmonis dapat  dicapai melalui konsep pancasila sebagai ideologi bangsa sila  ke-2 yang berbunyi "kemanusiaan yang adil dan beradab" yang dimaksud dengan ini adalah di dalam masyarakat kita menciptakan suasana yang "adil" dalam arti tidak membeda-bedakan suku, bangsa, ras, dan agama dari masing-masing individu dan arti kata "beradab" di sini yaitu adab ini telah tercipta oleh masing -- masing individu yang berperilaku baik. Dapat disimpulkan bahwasanya jika disetiap anggota masyarakat memiliki nilai -- nilai tersebut maka dengan adanya perbedaan dan keragaman ini tidak dapat memecah belahkan masyarakat dan menjadikan masyarakat menjadi harmonis.
 Dengan sila ke-3 pancasila ini yang berbunyi persatuan Indonesia juga dapat memberikan masyarakat yang harmonis karena mengandung nilai makna "persatuan" dengan arti saling bersatu tanpa membeda-bedakan suku, agama,bahasa hingga adat istiadatnya.
Dengan sila ke-5 Pancasila ini yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia juga dapat memberikan masyarakat yang harmonis dalam arti memberikan "keadilan" seadil-adilnya pada seluruh rakyat Indonesia tanpa membeda-bedakan masyarakatnya antara kelas atas dan kelas bawah, miskin dengan yang kaya, serta umat beragama. Dan makna pada sila ke-5 ini hampir sama juga dengan sila ke-2.
Dan untuk menjadikan masyarakat yang harmonis ini dapat dilihat dari sudut pandang dari agama Hindu yaitu konsep Tri  Hita Karana yaitu yang pertama ada Parahyangan yang memiliki arti hubungan manusia dengan Tuhan seperti yang tertulis di dalam ideologi bangsa negara kita yaitu Pancasila pada sila pertama dengan bunyi "ketuhanan Yang maha esa" dan di Indonesia juga menganut paham setiap manusia memiliki hak untuk memilih keyakinan yang untuk dianut contoh implementasi dalam masyarakat adalah memohon perlindungan darinya dan beribadah kepadanya.
Yang kedua ada pawongan yang memiliki arti hubungan yang harmonis dengan sesama manusia hubungan yang harmonis ini dapat menciptakan kerukunan antar umat manusia pawongan di sini menekankan agar sesama umat manusia kita saling berkomunikasi dengan cara bersilaturahmi. Contoh implementasi dari pawongan di kehidupan masyarakat adalah dengan menjaga hubungan baik dengan setiap orang dan menghargai dan saling menghormati.
Yang ketiga ada apa palemahan yang memiliki arti hubungan manusia dengan alam lingkungannya palemahan menekankan kepada umat manusia untuk tetap melestarikan alam sekitar dan menjaga keseimbangan ekosistem contoh implementasi di masyarakat adalah dengan membersihkan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya dan menyayangi tumbuhan dengan cara menyiramnya dan memberi pupuk.
Jadi dapat disimpulkan bahwasanya Indonesia memiliki banyak keanekaragaman mulai dari keyakinan, adat istiadat, bahasa, dan suku budaya yang berlandaskan Bhineka Tunggal Ika. dan indonesia dapat menjadikan masyarakatnya harmonis dengan dari keragaman suku bangsa, bahasa, budaya, adat, serta keyakinan yang dimiliki bangsa negara kita. Serta dapat disimpulkan juga bahwasanya perspektif dari generasi milenial ini adalah mereka menentang adanya perbedaan di Indonesia yakni perbedaan ras, suku bangsa, budaya, bahasa, adat istiadat, dan keyakinan. Masyarakat harmonis adalah masyarakat yang saling toleransi, saling menghormati, menjaga kesatuan dan persatuan, dan tidak adanya perpecah belah di dalam masyarakat itu sendiri. Dan menjadikan masyarakat yang harmonis dapat juga dapat dilihat dari perspektif agama Hindu yakni Tri Hita Karana dengan tiga unsur Parahyangan, pawongan dan palemahan. dilihat dari landasanya juga menjadikan masyarakat yang harmonis juga dapat mengambil dari nilai pacasila ke 2, 3, serta 5. Dengan begitu mari kita saling menghargai, saling menghormati, tidak saling membedakan antar umat beragama, paham tentang toleransi, agar terciptanya cita-cita dari bangsa negara kita yakni kerukunan, saling toleransi antar umat manusia dengan semua individu mengamalkan nilai-nilai tersebut maka masyarakat yang harmonis dapat tercipta dengan sendirinya.
