Mohon tunggu...
dinda
dinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang tertarik dengan isu sosial, budaya, dan psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Universitas Brawijaya, Membantu Revitalisasi Branding UMKM Pia Harum Manis Sukolilo Tingkatkan Penjualan ke Luar Daerah

28 Agustus 2024   15:40 Diperbarui: 28 Agustus 2024   16:33 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Sukolilo, yang terletak di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, menjadi lokasi pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh kelompok FISIP FIB Bakti Desa (FBD) Jantra dari Universitas Brawijaya. Program KKN ini berlangsung selama 40 hari, di mana kelompok Jantra memfokuskan kegiatan mereka pada pengembangan strategi branding dan pemasaran untuk salah satu UMKM di desa tersebut, khususnya untuk produk pia harum manis.

Disini mahasisiwa juga berfokus pada pengembangan pemasaran digital sebagai bagian dari strategi branding, dengan lebih memfokuskan dan membantu salah satu UMKM yang ada di Desa Sukolilo, seperti Pia Harum Manis. Perwakilan kelompok 11 membantu membuat platform e-commerce, seperti shopee dan tiktok untuk bisa menjangkau lebih banyak konsumen di seluruh penjuru Indonesia. Mahasiswa juga membantu mendesain logo dengan tampilan yang lebih menarik dan sesuai dengan trend pasar pada saat ini. 

Sebagai bagian dari program ini, tiga mahasiswa perwakilan dari kelompok 11 berhasil melaksanakan program revitalisasi branding bagi produk pia harum manis. Upaya mereka tidak hanya memperbarui citra merek produk, tetapi juga berhasil memperluas jaringan pasar dan meningkatkan peluang penjualan produk pia harum manis dibandingkan dengan sebelumnya. Dari hal ini menunjukkan bahwa program KKN tersebut mampu memberikan dampak nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM di Desa Sukolilo.

Para mahasiswa melihat potensi besar yang dimiliki oleh UMKM Pia Harum Manis, sehingga mereka berinisiatif untuk membantu memperkenalkan nama UMKM tersebut agar lebih dikenal luas, tidak hanya di dalam daerah Malang, tetapi juga di luar daerah. Langkah awal yang diambil oleh para mahasiswa adalah melakukan survei mendalam mengenai UMKM Pia Harum Manis. Survei ini bertujuan untuk memahami karakteristik produk, preferensi konsumen, serta tantangan yang dihadapi oleh UMKM dalam menarik pelanggan baru. Dengan demikian, para mahasiswa dapat merancang strategi yang tepat guna meningkatkan daya tarik dan visibilitas UMKM ini.

 Setelah menyelesaikan survei, para mahasiswa berbincang-bincang dengan pemilik UMKM Pia Harum Manis. Tujuan dari diskusi ini adalah untuk berbagi pendapat dan saran tentang bagaimana meningkatkan branding UMKM. Tujuan utama dari diskusi ini adalah untuk meningkatkan citra UMKM agar lebih kekinian dan menarik bagi audiens yang lebih luas. Mereka berbicara tentang taktik pemasaran digital, pengemasan, dan logo, di antara topik-topik lain yang berhubungan dengan branding.

Setelah berdiskusi, para mahasiswa memutuskan untuk mengubah logo UMKM Pia Harum Manis. Tujuan dari perubahan ini adalah untuk menghasilkan logo yang menarik bagi konsumen muda namun tetap sesuai dengan usia mereka. Selain memiliki daya tarik visual yang kuat agar mudah diingat oleh konsumen, logo baru ini juga dibuat dengan tujuan untuk merefleksikan cita rasa dan kualitas produk Pia Harum Manis. Para mahasiswa melakukan sejumlah tes dan meminta umpan balik dari berbagai kelompok selama proses desain untuk memastikan logo akhir dapat secara akurat menangkap esensi UMKM Pia Harum Manis.

Selain membantu UMKM Pia Harum Manis dalam pengembangan branding dan logo, para mahasiswa juga memberikan bantuan dalam hal digitalisasi dan pemasaran melalui platform e-commerce. Mereka memahami bahwa memiliki kehadiran online sangat penting dalam dunia digital saat ini untuk meningkatkan penjualan dan memperluas basis pelanggan. Sebagai hasilnya, para mahasiswa memutuskan untuk memimpin dalam membantu UMKM Pia Harum Manis dalam menciptakan toko online yang ramah pengguna dan efisien.

Tindakan awal yang dilakukan para mahasiswa adalah menganalisis kebutuhan UMKM Pia Harum Manis terkait penjualan melalui internet. Mereka berusaha mempelajari alur kerja UMKM, produk yang paling populer di kalangan pelanggan, dan prosedur yang terlibat dalam proses pengiriman produk. Para mahasiswa membuat situs web e-commerce yang mudah digunakan berdasarkan analisis ini, yang memungkinkan untuk menampilkan semua produk Pia Harum Manis dengan jelas dan menarik. Situs web ini memiliki fitur-fitur yang memudahkan pengguna untuk menelusuri berbagai jenis pia yang ditawarkan, memilih versi yang mereka inginkan, dan menyelesaikan transaksi dengan cara yang aman dan nyaman.

Penjualan UMKM Pia Harum Manis sekarang tidak terbatas pada transaksi offline di lokasi fisik mereka berkat platform e-commerce ini. Hanya dengan beberapa klik, pelanggan sekarang dapat dengan cepat memesan pia yang mereka sukai dari mana saja dan kapan saja. Hal ini tidak hanya menyederhanakan banyak hal bagi para pelanggan setia yang mungkin tinggal di luar wilayah Malang, tetapi juga menciptakan peluang yang luar biasa bagi UMKM ini untuk menarik pelanggan baru dari seluruh Indonesia dan bahkan luar negeri.

Para mahasiswa juga membantu mengembangkan integrasi sistem e-commerce ini dengan sejumlah opsi pembayaran digital yang banyak digunakan, termasuk kartu kredit, e-wallet, dan transfer bank. Koneksi ini memberikan kenyamanan yang lebih besar kepada klien dengan menjamin pengalaman pembayaran yang cepat dan aman. Untuk memungkinkan klien melacak kemajuan pengiriman barang mereka secara real time, mereka juga menciptakan sistem pelacakan pengiriman yang terhubung langsung ke layanan pengiriman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun