PERMASALAHAN COVID-19 DAN DAMPAKNYA PADA MASYARAKAT
    Wabah pandemi Covid-19 mula-mula mewabah di Wuhan, Cina menjelang akhir Desember 2019, lalu menjalar ke semua provinsi di Cina. Kurang dari dua bulan corona ini telah menimbulakan 80.000 kasus dan 3.000 kematian. Wabah Covid-19 telah mengganggu lebih dari 8,9 milyar manusia di Asia, Amerika, Australia, Afrika, Eropa dan Antartika. Mereka terpaksa harus menjalani fase social distancing (menjaga jarak aman, tidak berpergian keluar rumah, berkerja di dalam rumah, belajar secara daring di rumah, tidak bertemu dengan teman dan tetangga sekitar, bahkan beribadah di dalam rumah) selama waktu yang cukup lama bahkan sampai berbulan-bulan. Covid-19 menyebar dan melanda di seluruh dunia yang mana hampir seluruh negara didunia yang terserang penyakit ini dan sampai meningkatkan angka kematian dan kerugiaan ekonomi yang cukup tinggi, dan Indonesia salah satu negara yang termasuk di dalamnya. Covid-19 menjadi pandemi karena jumlah kasus terkonfirmasi di Indonesia yang terus meningkat. Sehingga Indonesia membutuhkan prosedur untuk pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19.
    Covid-19 ini termasuk ke golongan virus besar dan berbahaya yang menyebabkan penyakit mulai dari penyakit ringan hingga berat, salah satu nya seperti penyakit common cold atau pilek dan penyakit serius seperti Sindrom Pernafasaan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasaan Akut Parah (SARS-CoV). Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap perekonomian masyarakat Indonesia. Akibat dari pandemi Covid-19 ini menyebabkan peningkatan angka pengangguran. Masyarakat banyak yang mengeluh dan terhenti aktivitasnya karena pandemi Covid-19. Seperti yang kita tahu Indonesia terus berjuang dalam melawan virus Covid-19 ini. Untuk mencegah atau menekan laju penularan sejumlah negara dan wilayah di Indonesia, upaya pemerintah dengan cara memodifikasi kebijakan karantina di setiap wilayah (lockdown) menjadi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang ditetapkan sesuai tingkat keparahan di wilayah provinsi, kota ataupun kabupaten. Tidak hanya itu pemerintah juga menghentikan sejumlah penerbangan, dan membatasi transportasi di darat maupun di laut. Kebijakan ini juga berdampak pada sejumlah industri untuk berhenti beroperasi. Sehingga kondisi ini sangat berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat Indonesia.
PROGRAM UMKM: PLATFROM E-COMMERCE
    Wabah Covid-19 juga berdampak luar biasa bagi perekonomian dunia dan negara-negara terdampak. Hal ini mengancam resesi bahkan depresi sudah di depan mata. Negara-negara seperti Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Perancis, Selandia Baru sangat terancam  dan ikut merasakan dampak dari pandemi ini. Imbasnya dari pandemi ini juga turut di rasakan oleh Indonesia. IMF (International Monetary Fund) dan bank dunia memprediksi bahwa pandemi Covid-19 ini dapat menyebabkan resesi ekonomi global. Sejumlah kalangan seperti pakar memprediksi dampak pandemi ini setara atau lebih buruk dari kondisi great depression pada peroide 1920-1930. BI (Bank Indonesia) dan Menteri Keuangan Republik Indonesia ikut berpendapat bahwa masa depan ekonomi tertekan sampai minus -6,13% pada Agustus 2020 (Sri Mulyani, 2020).
    Virus Corona atau Corona Virus disease 2019 (Covid-19) telah membuat perekonomian Indonesia terkontraksi. Akibat dari pandemi Covid-19 sangat berimbas pada semua sektor usaha yang ada di Indonesia. Saat ini sektor UMKM Indonesia sangat begitu terancam dalam mengahadapi dampak dari pandemi Covid-19 ini, banyak UMKM yang terhambat bahkan sampai ada yang tidak mampu bertahan. Sektor bisnis mikro, kecil, dan menengah ini adalah salah satu penopang ekonomi yang paling di rasakan akibat pandemi ini. Tercatat sampai 82,9% UMKM Indonesia terdampak dan mengalami penurunan yang sangat drastis. Dalam menyikapi ini pemerintah Indonesia harus mengambil langkah untuk situasi pandemi seperti saat ini. Pemerintah harus menyusun kebijakan dan strategi agar menciptakan dan mengembalikan kestabilan ekonomi Indonesia khususnya di sector UMKM. Yang diharapkan adanya perencanaan strategi dan kebijakan pemerintah untuk menanggulangi dampak negatif yang diakibatkan pandemi Covid-19 akan mengembalikan kondisi perekonomian Indonesia dapat kembali seperti sedia kala.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengembalikan dan meningkatkan daya jual UMKM yaitu:
- Meningkatkan kembali pendapatan daerah
- Meningkatkan pendapatan negara
- Mencegah peningkatan angka pengangguran dan kemiskinan yang ada di Indonesia
- Menstabilkan nilai rupiah agar perekonomian Indonesia kembali menjadi stabil
- Meningkatkan produktivitas dan kualitas edukasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia
    Selain upaya yang diatas pemerintah juga perlu menerapkan sistem ekonomi digital yang dimana seluruh aktivitas ekonomi Indonesia dilakukan dengan memanfaatkan kemudahaan teknologi yang sedang berkembang di era revolusi industry 4.0 saat ini. Masyarakat Indonesia bisa menggunakan dan memanfaatkan media sosial sebagai platfrom untuk mempromosikan atau menjual barang dagangan mereka secara online melalui platform E-Commerce. Dengan menggunakan e-commerce dapat membantu dan menguntungkan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama untuk pedagang yang baru memulai bisnis kecil-kecilan. Strategi e-commerce memberikan kontribusi penting bagi UMKM dengan memberikan kemudahan dan keuntungan penjualan bagi para pelaku retail yang berdampak pada ekonomi bagi pelaku usaha melalui jangkauan pasar yang lebih luas.
1. Mempromosikan lewat jejaring sosial mediaÂ
Yaitu dengan memanfaatkan platform digital seperti Instagram, Facebook, Shopee, Tokopedia, dan lain-lainnya untuk mempromosikan barang dagang usaha. Dengan demikian, maka UMKM menjadi bentuk untuk penyesuaian pasar, dan para pedagang juga dapat mengetahui target pasar mereka.
2. Pemenuhan persediaan barang dagangan
Selain dengan melakukan promosi ke media sosial, pelaku UMKM juga harus memerhatikan persediaan barang. Di zaman sekarang sudah banyak aplikasi yang mendukung serta membantu dalam pengelolaan persediaan barang. Pelaku usaha dapat memakai aplikasi gratis seperti Inventory Management, dan masih banyak lagi
3. Memberikan layanan delivery order atau COD
Dengan adanya pelayanan serba online ini konsumen dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka tanpa keluar rumah, cukup dengan menunggu dirumah saja maka barang mereka pun akan sampai dan konsumen juga dapat membayar ditempat. Sehingga tetap mematuhi protokol kesehatan dan membatasi penyebaran penularan virus Covid-19
4. Membuat produk yang sedang banyak dicari konsumen
Para pelaku UMKM dapat lebih berinovasi dan berkreasi dalam menciptakan produk yang kekinian dan yang sedang ramai dicari orang. Serta tidak lupa selalu meningkatkan dan memperhatikan kualitas produk agar konsumen tidak kecewa dan lebih puas.
5. Membuat laporan keuangan dari hasil penjualan
Dengan adanya laporan keuangan yang rinci dan detail dapat memudahkan pelaku usaha di sektor UMKM ini mengetahui pemasukan, pengeluaran, kerugian dan keuntungan yang mereka dapatkan dari produk yang mereka jual.
    Berbisnis dengan menggunakan platfrom e-commerce memiliki banyak kelebihan di banding dengan bisnis lainnya. Di zaman era modern ini semua serba praktis dan serba online sehingga sangat cocok untuk dikembangkan dan dimanfaatkan saat masa pandemi seperti ini. Karena adanya e-commerce kita tidak perlu berpergian keluar untuk pergi ke toko dan bertemu dengan banyak orang, sehingga masyarakat dapat menjaga jarak dan mengikuti anjuran pemerintah yang menghimbau agar masyarakat dirumah saja. Berikut kelebihan dari e-commerce:
- Mempermudah pemasaran produk
- Menawarkan kemudahan fitur diberbagai website
- Kemudahan dalam pembayaran
Berdasarkan kepala LIPI dalam liputan, e-commerce memiliki banyak manfaat terhadap UMKM sebagai berikut:
- Bisa dilakukan tanpa modal besar
- Bisa mengembangkan bisnis yang lebih besar
- Menghemat waktu
- Menawarkan fleksibilitas yang tinggi
- Bisa menjadi bisnis lintas wilayah
KESIMPULAN
    Walapun Indonesia sedang mengalami pandemi Covid-19 namun akses internet media sosial masih tetap bisa dimanfaatkan seperti platfrom e-commerce untuk meningkatkan kinerja para pelaku UMKM. Platfrom e-commerce sangat membantu dan memudahkan para pelaku UMKM untuk mempromosikan usahanya kepada masyarakat yang lebih luas dan memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi. Pemanfaatan platfrom e-commerce menyebabkan UMKM mampu memasarkan barang dan jasa yang mereka miliki baik secara digital maupun secara fisik. Sehingga pandemi Covid-19 ini bukanlah hal yang mengahalangi para UMKM untuk tetap berjualan dan tetap mempertahankan usahanya. Keuntungan dari mempercayai e-commerce yaitu dapat meningkatkan penjualan para pelaku UMKM.
REFERENSI
Dedi, Junaedi. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara-Negara Terdampak. Retrieved from https://jurnal.bppk.kemenkeu.go.id/snkn/article/view/600/323
Ika, Fahrika. A. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perkembangan Makro Ekonomi di Indonesia dan Respon Kebijakan yang di Tempuh. Retrieved from http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/INOVASI
Waliyati, Eka. (2021). Pentingnya E-Commerce Bagi UMKM Pada Masa Pandemi di RT.03 Kampung Surodadi, Siswodipuran, Boyolali. Journal ABDIKMAS UKK
Venue. (2021). Keuntungan Menggunakan E-Commerce Bagi UMKM. Referensi MICE Indonesia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI