Dari segi angka, 75% perusahaan swasta telah berhasil menerapkan sistem pengendalian manajemen berbasis teknologi, sedangkan BUMN baru mencapai 60%. Namun, BUMN unggul dalam hal skala dan akses terhadap sumber daya yang lebih besar. Kelemahan birokrasi dan intervensi politik di BUMN menjadi faktor penghambat utama, sementara perusahaan swasta, meski lebih efektif, masih menghadapi tantangan di bidang transparansi dan tata kelola yang baik.
Dalam kesimpulannya, Dr. Surya Wijaya menyatakan, "BUMN memiliki potensi besar untuk lebih efektif dalam pengendalian manajemen, terutama dengan adanya program transformasi digital. Namun, perusahaan swasta tetap unggul dalam hal fleksibilitas dan efisiensi."
Pertarungan antara BUMN dan perusahaan swasta dalam menerapkan sistem pengendalian manajemen masih terus berlangsung, dan keduanya memiliki kekuatan serta kelemahan yang perlu diatasi agar dapat bertahan dan berkembang di pasar yang semakin kompetitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H