Mohon tunggu...
Adinda Ariajati Kusuma Dewi
Adinda Ariajati Kusuma Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Salah Pilih Pemimpin

9 Januari 2024   17:29 Diperbarui: 9 Januari 2024   17:45 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tahun 2024 ini adalah masa masa pergantian Presiden. 

Bapak Ir. H. Joko Widodo yang telah menjabat sejak 20 Oktober 2014, beliau menjabat selama 2 periode dan akan lengser dari jabatannya. 

Apa itu pemilu ?

Pemilu adalah singkatan dari pemilihan umum, pemilu merupakan salah satu sarana legitimasi kekuasaan, pemilu memiliki fungsi utama untuk menghasilkan kepemimpinan yang benar benar mendekati kehendak rakyat.

Maka dari itu peran pemilu sangat penting untuk bangsa dan negara, siapapun yang terpilih akan mengendalikan negara ini.

Hingga kini masih ada masyarakat yang menganggap sepele pemilu, masih ada masyarakat yang beranggapan jika proses pemilu hanya urusan dunia dan bersikap acuh tak acuh, padahal jika kita sadari pemilihan umum pun ada sangkut pautnya dengan akherat.

Untuk itu, masyarakat harus paham dan mengerti tentang  bagaimana cara memilih pemimpin yang baik. 

Mengapa seperti itu? 

Karena pemimpin adalah sosok yang memiliki pengaruh penting dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Sikap dan sifat pemimpin mempengaruhi kesejahteraan rakyatnya, contohnya jika seorang pemimpin memiliki sifat dan kepribadian jujur, tanggung jawab, dapat dipercaya, cerdas, dan amanah, niscaya rakyatnya akan hidup makmur. Tetapi sebaliknya jika seorang pemimpin tidak jujur, korup, serta menzalimi rakyatnya, niscaya rakyatnya akan sengsara dan juga menderita.

Bahkan Presiden Jokowi pun pernah mengingatkan ke masyarakat agar tidak salah memilih dalam Pemilihan Presiden 2024, karena salah memilih bisa mengakibatkan Indonesia tak bisa menjadi negara maju.

"Jangan sampai kemajuan yang telah ada, yang telah terbangun ini, menjadi sia-sia karena perpecahan, karena kesalahan kita dalam memilih pemimpin sehingga sering saya bicara bilak-balik, hati-hati memilih pemimpin," kata Presiden Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun