Mohon tunggu...
Adinda Putri
Adinda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unair

Individu yang cerdas, penuh kasih sayang, reflektif, dan berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik dalam hidupmu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Membahas Strategi Pengelolaan Sampah yang Lebih Baik. Termasuk Daur Ulang, Pengurangan Sampah Plastik dan Limbah Organik.

23 Agustus 2024   10:10 Diperbarui: 23 Agustus 2024   10:16 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Permasalahan utama sampah adalah permasalahan paradigma, perilaku dan kesadaran. Sedangkan teknologi pengolahan sampah dan TPA adalah urutan kesekian setelah faktor perilaku manusia. Perhatian utama kepada TPA sebagai solusi sepertinya telah membentuk karakter masyarakat yang tidak peduli sampah, tidak mau bertanggung jawab atas sampah, dan dimanjakan pemerintah. Pembahasan mengenai pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan teori manajamen lingkungan akan menghasilkan jawaban terhadap pertanyaan mengenai cara mengatasi permasalahan pengelolaan sampah.

Sampah adalah produk dari aktivitas manusia. Secara fisik terdiri atas material yang sama dengan barang yang berguna, hanya dibedakan dari kurangnya nilai. Sebab kurangnya nilai atau kegunaan dapat dihubungkan dengan tercampurnya mengatasi permasalahan pengelolaan sampah. Sampah dan komposisi sampah yang tidak diketahui. Menurut EPA Waste Guidelines (2009: 11) sampah adalah segala sesuatu yang dibuang, ditolak, diabaikan, tidak diinginkan, atau materi yang tidak terpakai, materi yang tidak terpakai tersebut tidak untuk dijual, didaur ulang, diproses ulang, diperbaiki atau dimurnikan oleh kegiatan terpisah yang memproduksi materi tersebut. Selain itu sampah juga didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dideklarasikan oleh peraturan atau kebijakan perlindungan lingkungan yang didefinisikan sebagai sampah, baik bernilai ataupun tidak.

Sampah-sampah yang dihasilkan manusia dapat digunakan kembali melaui sebuah proses daur ulang. Tujuan proses daur ulang itu adalah untuk mengurangi penumpukan sampah di lingkungan.

Apa itu Daur Ulang Sampah?

Dilansir Tim Koordinasi Nasional Penangan Sampah Laut, daur ulang adalah proses pembuatan barang bekas menjadi barang baru. Daur ulang merupakan proses untuk menghancurkan barang yang sudah tidak digunakan, untuk kemudian diolah lagi menjadi sesuatu yang baru dan memiliki manfaat, sehingga bisa kembali digunakan. Daur ulang disebut recycle.

Proses Daur Ulang Sampah:

1. Pemisahan

2. Penyimpanan

3. Pengiriman ke Tempat Daur Ulang

Cara Daur Ulang Sampah Organik:

Organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia. Sampah organik terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

• Sampah organik basah: sampah organik yanag banyak mengandung air, contoh adalah sisa sayur, kulit pisang, buah busuk, kulit bawang, dll

• Sampah organik kering: sampah organik yang sedikit mengandung air, contohnya kayu, ranting pohon, kayu dan daun-daun kering

Sampah organik dapat didaur ulang menjadi kompos. Cara-cara pengolahan sampah organik sebagai berikut:

1. Mengumpulkan sampah

2. Proses pencacahan

3. Proses pendiaman

4. Tutup rapat

5. Tunggu sampai 2 minggu

Cara Daur Ulang Sampah Anorganik:

Sampah anorganik adalah jenis sampah berasal dari benda tak hidup (anorganik), ontohnyaa plastik, kardus, botol, kaleng, dll.

Cara-cara mendaur ulang sampah anorganik:

1. Pengumpulan sampah

2. Sortir

3. Pencucian

4. Resizing

5. Pemilahan plastik

6. Penggabungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun