Bermain adalah cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan siswa. Sebelum sekolah, bermain merupakan cara alami bagi seorang anak untuk menemukan lingkungan orang lain dan dirinya sendiri. Intinya, bermain game adalah tentang bersenang-senang dan lebih fokus pada proses daripada hasil.
b. Metode Cerita
Cerita tidak hanya menjadi metode pembelajaran yang menyenangkan karena mengandung aspek hiburan, tetapi juga merupakan metode pembelajaran yang terbuka dan fleksibel dimana anak dapat menemukan suasana yang menyenangkan saat bermain.
c. Metode Keteladanan
Metode pembelajarannya terdiri dari mendemonstrasikan perilaku keteladanan, baik dengan menciptakan kondisi kerjasama yang erat antara personel sekolah, dengan perilaku guru dan guru lainnya yang mencerminkan akhlak terpuji, atau secara tidak langsung dengan mengilustrasikan beberapa kisah keteladanan.
d. Metode Pembiasaan
Metode membiasakan berpikir, bertindak dan bertindak sesuai dengan tuntutan ajaran Islam. Pendidikan agama sejak dini harus diberikan oleh orang tua dengan membiasakan perilaku dan akhlak yang diajarkan oleh agama tersebut. Sebagai orang tua kita harus bisa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Pengajaran nilai-nilai agama bukan hanya sekedar teori, tetapi membentuk ingatan anak dan menjadi pedoman dalam kehidupannya.
e. Metode Demonstrasi
Metode pengajaran melalui penyajian benda, peristiwa, aturan dan siklus pelaksanaan baik secara langsung maupun melalui penggunaan alat pengajaran yang berkaitan dengan mata pelajaran atau materi yang disampaikan.
f. Metode Tanya jawab
metode pengajaran dimana guru mengajukan pertanyaan dan siswa menanggapi, atau metode pengajaran dimana guru mengajukan pertanyaan sementara siswa menanggapi materi atau materi yang diminta.