Mohon tunggu...
Adinda Futri Diaz H
Adinda Futri Diaz H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya membaca novel dan menonton series drama korea

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kisah Bethany Meilani Hamilton dalam Menjalankan Hidup Setelah Kehilangan Lengan Kirinya

5 Juli 2022   16:04 Diperbarui: 5 Juli 2022   16:10 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bethany Meilani Hamilton, Sumber Ilustrasi : ipoedkakipalsu.com

Bethany Meilani Hamilton, seseorang dengan tunadaksa yang awalnya lahir dengan tubuh normal di Hanalei, Kauai, Hawai pada tanggal 8 Februari 1990. Ia mulai berselancar tahun 1992 ketika berusia 2 tahun. Ia juga mengikuti kompetisi selancar pada usia 8 tahun di Hawaii dan memiliki karir cemerlang diusianya dimana ia mengikuti berbagai kompetisi, memenangkan banyak piala dalam bidang selancar serta mensponsori berbagai merek ternama termasuk papan selancar dengan brand ternama Rip Curl dan Tim Carroll Sufboards.

Awalnya Bethany Meilani Hamilton adalah seorang anak kecil yang normal pada umumnya, ia sangat menyukai selancar. Bethany tumbuh di keluarga yang sangat suka berselancar, berenang dan bermain di pantai atau laut, Bethany juga memiliki teman baik yang memiliki hobi sama dengannya yang bernama Alana Blanchard.

Pada tanggal 31 Oktober 2003 pagi dimana usia bethany 13 tahun, ia pergi berselancar di Tunneis Beach, Hawaii Bersama sahabatnya Alana, ayah dan saudara laki-laki Alana. Sekitar pukul 07.30 pagi, Ketika Bethany berbaring di papan selancar sambil menunggu gelombang ombak datang. Lengan kirinya tanpa sengaja menggantung lepas ke dalam air pantai, hingga tiba-tiba seekor hiu dengan Panjang 5 meter menyerangnya tanpa di duga. Gigitan hiu tersebut merobek lengan kiri nya sampai ke bahu.

Setelah hiu tersebut pergi Bethany langsung berenang ke tepi pantai hanya menggunakan lengannya yang tersisa, Keluarga Blanchard membantu mengayuhnya Kembali ke pantai, kemudian ayah Alana menolongnya menggunakan tali dari sebuah pengikat papan selancar untuk dililitkan di sekitar pangkal lengan agar membantu menghentikan pendarahan. Hingga Bethany dilarikan ke rumah sakit Wilcox Memorial Hospital.

Sesampai disana Bethany kehilangan 60% darah dalam tubuhnya. Ayah Bethany seharusnya menjalankan operasi pinggul pada pagi itu tetapi Bethany lah yang menggantikan tempatnya di meja operasi. Selesainya dioperasi, Bethany memiliki trauma untuk Kembali ke dalam air dan berselancar, ditambah dengan ia memiliki tangan kanan yang membuatnya mundur dari dunia berselancar.

Beberapa lama setelah kejadian tersebut, Ralph Young seorang nelayan yang berkeluarga baik dengan keluarga Hamilton mengabarkan bahwa ia berhasil menangkap hiu yang di duga sebagai hiu yang menyerang Bethany waktu itu. Ketika ditelusuri lebih lanjut ternyata hal itu bener karena rahang dan gigi hiu tersebut cocok dengan ukuran lebar gigitan yang terdapat pada papan selancar Bethany yang digunakan Ketika serangan hiu tersebut berlangsung.

10 minggu setelah kecelakan itu, Bethany berusaha untuk melupakan traumanya terhadap berselancar karena ia sendiri suka untuk berada di air dan berselancar. Bethany berhasil melupakan traumanya dan mencoba Kembali untuk belajar berselancar dengan kekurangannya itu. Dia memulai latihannya menggunakan papan selancar khusus, yang sengaja dibuat untuk memudahkan ia mendayung menggunakan satu lengan, dan juga untuk beradaptasi dengan laut yang membuatnya trauma tersebut.

Setelah berlatih sendiri untuk bermain selancar dengan satu lengan, Bethany mulai berlaga dalam pertandingan utama dengan papan pendek untuk pertandingan selancarnya pada tanggal 10 Januari 2004. Pada pertandingan itu, ia menempati posisi kelima di National Surfing Championship dan bergabung dengan United Stated National Surfing Team.

Kemudian di bulan juli 2004 Bethany memenangkan penghargaan ESPY 2004 untuk "Best Comeback Athlete". Mimpinya tidak pernah hilang karena dia memiliki tekad untuk meraih kesuksesaan. Ia pun masuk dalam peringkat 50 besar perselancar terbaik di dunia.

Di tahun 2005, Bethany menempati juara satu untuk kompetisi NSSA National Competition dan O'Neill Island Girl Junior Pro tournament. Pengalamannya tersebut telah menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Dia pernah pergi ke berbagai negara sebagai pembicara motivasi untuk mendorong mereka menaklukkan kesulitan dan mengikuti impian mereka sendiri.

Dalam buku terlarisnya yang ia tulis "Soul Surfer" tahun 2004, menggambarkan bagaimana dia berjuang Kembali untuk berselancar setelah kejadian yang menimpanya dan bagaimana dia tidak pernah kehilangan kepercayaan pada Tuhan. Disaat bersamaan dengan tahun perilisan bukunya tersebut, Bethany juga dianugerahi penghargaan "Courage Award" oleh Teen Choice Awards.

Cerita dari buku yang ia tulis begitu menyentuh banyak orang sehingga dibuatkan film adaptasi dari kisah Bethany Hamilton yang dirilis pada 8 April 2011 dan diperankan oleh Anna Sophia Robb sebagai Bethany Hamilton.

Bahkan Bethany sendiri berperan langsung sebagai stunt-man dalam film itu setiap ada adegan Bethany berselancar dengan satu tangan. Papan selancar asli Bethany Hamilton yang dulunya merupakan papan yang digigit oleh ikan hiu tersebut sekarang dipajang di California Surfing Museum.

Bethany terus menjadi inspirasi bagi orang-orang yang telah menghadapi kesulitan besar selama hidup mereka. Bethany menjadi bintang tamu dalam berbagai acara televisi, seperti The Biggest Loser, 20/20, Good Morning America, Inside Edition, The Oprah Winfrey Show, The Ellen DeGeneres Show, The Today Show dan The Tonight Show.

Menjalankan kehidupan normal seperti layaknya orang lain pada umumnya Bethany merayakan 10 tahun anniversary atas kejadian penyerangan hiu itu dengan bertunangan dan menikah dengan Adam Dirks pada tahun 2013. Tunangan dan pernikahannya yang dirayakan tepat di tahun kecelakaan itu membuktikan bahwa Bethany tidak merasakan bahwa kejadian ini adalah hal yang terpuruk dalam hidupnya melainkan hal yang harus disyukuri karena banyak hal baik setelah kejadian tersebut. Tahun 2014 Bethany memenangkan juara satu dalam kompetisi Surf N Sea Pipeline Pro, berkesempatan menjadi pembicara di National Prayer Breakfast dan mendapatkan penghargaan Nickelodeon Kids Choice "Favorite Comeback Athlete". Bethany dan suaminya Adam di tahun itu juga menantang dirinya berkompetisi di acara televisi CBS "The Amazing Race" season 25 dan berhasil menjadi juara tiga.

Tuhan yang selalu memberikan kebaikan kepada Bethany mereka dikaruniai putra pertamanya, Tobias pada tahun 2015. Bethany muncul dalam sejumlah majalah people, Time dan American Girl serta menjadi cerita sampul dalam edisi perdana majalah nine. Pada tahun 2016 ia berhasil menempati urutan ketiga dalam kejuaraan Fiji Women's Pro. Itu merupakan gelar juara terakhir yang berhasil diraihnya.

Pada tahun 2018 bersamaan dengan mempublikasikan dua buku barunya, rilisnya film dokumenter "Unstoppable" yang menceritakan tentang gaya hidup sehatnya dan berbagi cerita tentang keyakinan pribadinya, Bethany dan Adam dikaruniai putra kedua nya yang bernama Wesley. Pada tahun 2020 bersamaan dengan adanya pandemi Bethany mengumumkan kehamilannya yang ketiga.

Hingga saat ini Bethany selalu tetap berkarya menjalankan hidup normal dengan keluarganya yag harmonis, Bethany juga tetap terus melatih skill berselancarnya dan mengikuti kompetisi. Selalu menginspirasikan dan membantu sesama adalah hal yang selalu diterapkan Bethany, ia menjadi pembicara motivator dengan membuat akun youtube Bethany membagikan kisah hidupnya dan membicarakan tentang lifestyle nya bisa diterapkan oleh semua orang untuk lebih termotivasi.

Dengan kisah Bethany Meilani Hamilton bisa membuka mata kita untuk menjadi seseorang yang harus mampu mengalahkan diri sendiri meskipun mengalami keterbatasan fisik. Apalagi kita yang terlahir normal dengan fisik yang sempurna, tentu semangat kita harus nya lebih tinggi. Untuk itu tidak ada alasan bagi kita mengeluh dan menyerah, apapun mimpi kalian percayalah dengan semangat yang tinggi kalian pasti mampu untuk menuju kesuksesaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun