Pemilik menjelaskan bahwa pupuk yang digunakan dikebunnya biasanya dari campuran kotoran kambing yang difermentasikan. Â Oleh karena itu, pengunjung tidak perlu khawatir karena tanpa bahan kimia dan dijamin sehat. Mungkin ini juga yang menjadi alasan buah strawberry di kebun ini sangat segar dan tumbuh dengan baik.Â
Selain itu, di kebun mika strawberry ini juga menjual indukan, bibit strawberry dan beberapa tanaman lain seperti daun bawang, ruku-ruku, bunga matahari, lidah buaya, dan lain sebagainya.Â
Untuk tarif harga masuk ke kebun Mika Strawberry dikenai harga sebesar 80.000 ribu rupiah. Dengan harga sebesar itu, pengunjung akan mengantongi strawberry sebanyak 1kg.Â
Kabar baiknya lagi ialah kebun Mika Strawberry sudah bisa diakses oleh goggle maps, sehingga akses jalannya sudah mudah untuk ditemukan dan dicari oleh siapapun yang akan berkunjung. Namun yang menjadi sedikit kendala ialah belum tersedianya tempat parkir yang luas, fasilitas musola dan toilet.
Walaupun begitu, wisata petik buah ini bisa menjadi pilihan untuk berlibur bersama keluarga. Friendly untuk anak, bermain sambil belajar dan berkebun. Wisata petik buah ini juga sangat cocok sekali untuk masyarakat ibu kota yang sudah cukup ruwet dengan ramainya kemacetan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H