Mohon tunggu...
Adinda khuzainurrrohmah
Adinda khuzainurrrohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

nama :Adinda khuzainurrohmah alamat ;jepara tempat tanggal lahir :rembang 11april 2003 mahasiswa progam studi pendidikan agama islam , universitas islam nahdlatul ulama jepara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hilangnya Budaya Sopan Santun di Kalangan Remaja

10 April 2022   11:21 Diperbarui: 10 April 2022   11:28 5850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sopan santun terdiri dari dua  kata sopan dan santun,pengertian sopan adalah rasa hormat seseorang kepada orang lain yang berinteraksi dengan kita ,dan santun adalah sikap lembut dan toleransi kepada orang lain. sikap sopan santun santun sangatlah penting diterapkan  kepada anak anak .

Hadits Riwayat Imam Muslim dari Aisyah radhiyallahu'anha, Nabi sallallahu alaihi wassalam bersabda.

"Artinya : Sungguh, segala sesuatu yang dihiasi kelembutan akan nampak indah. Sebaliknya, tanpa kelembutan segala sesuatu akan nampak jelek" [HR Muslim]

 penerapan sikap sopan santun kepada anak remaja ini bertujuan agar seorang anak memiliki sikap sopan santun  yang baik kepada orang tua ,guru dan temannya atau dalam kehidupan sehari hari yang selalu bertemu orang banyak.Akhir akhir  ini banyak seorang  remaja yang  sikap sopan santun  dilingkungan sekolah hilang. 

contoh  seorang remaja berbicara dengan seorang guru tidak menggunakan unggah ungguh (bahasa yang sopan ) dan mennganggap seorang guru tersebut seperti temannya sendiri sehingga mereka bebas berbicara tanpa menggunakan bahasa yang sopan.Apakah seorang siswa  tidak diajarkan sopan santun terhadap guru ?

 Saat ini sikap itu terjadi karena beberapa faktor  seperti  faktor eksternal dan internal  ,faktor eksternal  yang mewujudkan realitas budaya yang terus berubah akibat masuknya budaya Barat, sehingga sulit untuk menjaga sopan santun kapan saja, di mana saja. Selain bersikap kasar kepada guru, saat ini ada remaja  yang bersikap kasar kepada orang tuanya dengan memanggil mereka secara langsung dengan menyebut namanya.  

Faktor internal yang mempengaruhi hilangnya kesantunan siswa Indonesia adalah siswa itu sendiri, keluarga, lingkungan sekitar, tempat pertemuan, lingkungan sekolah, atau media massa. Kurangnya etiket orang tua yang sebenarnya dan kurangnya etiket siswa, tergantung pada apakah Anda mendengarkan  kelas atau tidak, juga menyebabkan hilangnya budaya kesantunan Indonesia.

Dalil Tentang Sopan Santun Kepada Orang Tua

Dalil naqli tentang wajibnya kita sopan santun dan berakhlak mulia kepada orang tua adalah Al Quran Surat Al Isra  Ayat 23 yang berbunyi:

Terjemahannya:

Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.

Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "uff" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. [QS. al-Isra: 23]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun