Mohon tunggu...
Adinda Febriana
Adinda Febriana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Halo saya Adinda Febriana, mahasiswi Universitas Pamulang, Prodi Akuntansi. Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia, dengan dosen pengampu ibu Irenne Putren S.pd,.M.pd.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

"All Eyes on Rafah" tentang Kota di Palestina, Perbatasan antara Gaza dan Mesir

19 Juni 2024   22:36 Diperbarui: 19 Juni 2024   22:59 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"All eyes on Rafah" adalah salah satu kata yang ramai diperbincangkan di media sosial. Hal ini lantaran serangan Israel di Perbatasan Rafah sejak Senin (6/5) malam menyebabkan 27 orang tewas, termasuk enam wanita dan sembilan anak-anak.

Beberapa video dari Rafah menunjukkan aktivitas serangan militer Israel yang intens di area tersebut, terutama di bagian Timur Rafah dan sekitar perlintasan menuju Mesir.
Rafah adalah wilayah paling Selatan di Gaza yang berbatasan dengan semenanjung Sinai di Mesir. Rafah merupakan tempat berlindung bagi jutaan pengungsi dari wilayah lain di Gaza untuk menghindari serangan Israel.

Keadaan di Rafah saat Ini: (Tantangan dan Harapan)
Rafah, sebuah kota di Jalur Gaza yang penting secara strategis dan sejarah, saat ini menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari penduduknya.

Gambaran tentang keadaan di Rafah saat ini:

1. Konteks Geografis dan Sosial

Terletak di Jalur Gaza yang terkepung, Rafah memiliki populasi yang padat dengan kondisi ekonomi yang terbatas.
Penduduk Rafah terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pengungsi Palestina yang telah lama tinggal di sana.


2. Situasi Politik dan Keamanan

Rafah sering menjadi fokus konflik antara Israel dan Palestina, dengan insiden kekerasan yang sering terjadi di sekitar wilayah ini.
Keamanan dan stabilitas politik menjadi perhatian utama bagi warga Rafah dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka.


3. Kondisi Infrastruktur dan Pelayanan Publik

Infrastruktur di Rafah sering kali terbatas, termasuk akses terhadap air bersih, listrik, dan fasilitas kesehatan yang memadai.
Pelayanan publik seperti pendidikan dan layanan sosial juga menghadapi tantangan signifikan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.


4. Dampak Humanitarian dan Bantuan Internasional

Organisasi kemanusiaan dan lembaga internasional berperan penting dalam menyediakan bantuan kemanusiaan bagi penduduk Rafah.
Bantuan ini meliputi makanan, perawatan medis, serta proyek pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk.


5. Harapan dan Ketahanan Komunitas

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, penduduk Rafah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dan semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Harapan untuk perdamaian dan stabilitas tetap menjadi tujuan utama bagi masyarakat Rafah dan seluruh Palestina.

Keadaan di Rafah saat ini mencerminkan kompleksitas kondisi sosial, politik, dan ekonomi di Jalur Gaza. Meskipun dihadapkan pada tantangan yang besar, penduduk Rafah terus berjuang untuk menjaga kehidupan sehari-hari mereka dan mempertahankan harapan akan masa depan yang lebih baik. Peran bantuan internasional dan komitmen untuk perdamaian sangat penting untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan bagi Rafah dan seluruh kawasan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun