Permasalahan dapat muncul dari berbagai aspek yaitu salah satunya dalam aspek ekonomi yang mana masalah yang tidak dapat untuk dicegah dan tidak diinginkan terjadi pada setiap individu, masyarakat, negara dan juga terhadap dunia. Permasalahan ekonomi yang sering dihadapi masyarakat dapat menyebabkan kesejahteraan hidup mereka akan berkurang, selain hal tersebut pengangguran juga salah satu masalah dalam perekonomian yang harus bisa dipahami yaitu dalam kebutuhan manusia yang sangat tidak ada batasannya sedangkan dalam alat pemuas mereka sangatlah terbatas. Banyak dari pakar ahli ekonomi yang menyebutkan sebagai suatu masalah yang dinilai langkau, kelangkaan tersebut tentunya memiliki hubungan sebagai dari akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan masyarakat dengan beberapa faktor yang ada di dalam masyarakat. Karena avania kelangkaan tersebut maka dari setiap individu dihadapkan dengan berbagai pilihan yang membahas apa yang seharusnya untuk dapat diproduksi, bagaimana cara mereka dalam memproduksi, untuk siapa produk ini akan dituju, bagaimana cara dalam membagi produksi dari waktu ke waktu, dan juga bagaimana cara dalam mempertahankan serta dalam menjaga tingkatan pertumbuhan dari produksi tersebut. Sistem ekonomi yang sangat terkenal dalam kehidupan masyarakat yaitu sistem ekonomi kapitalis dan juga sosialis, dari sistem kapitalis ini sangat dipengaruhi berbagai semangat dalam menginginkan keuntungan yang sangat maksimal dengan sumber daya yang dinilai sangat terbatas.
Sistem ekonomi kapitalis ini memiliki berbagai kecenderungan yaitu diantaranya dalam membahas kebebasan milik perseorangan, kebebasan dalam ekonomi dan juga persaingan bebas dalam ketimpangan ekonomi. Namun dalam sistem ekonomi sosialis memiliki tujuan untuk memberikan kemakmuran kepada masyarakatnya, filosofi dari ekonomi sosialis merupakan bagaimana cara mereka dalam mendapatkan kesejahteraan bersama. Dalam filosofis ekonomi sosialis merupakan bagaimana cara mereka bersama-sama untuk mendapatkan kesejahteraan, ciri dari ekonomi sosial yaitu kepemilikan harta atas negara, kesamaan terhadap perekonomian dan juga terhadap disiplin terhadap ilmu. Di dalam sistem ekonomi sosialisme negara menjadi hak utama untuk memiliki segalanya, faktor yang penting khususnya untuk dikuasai oleh pihak negara, hak milik perorangan sangatlah terbatas terhadap barang-barang yang dinilai tidak penting, walaupun ada kepemilikan terhadap hak milik di luar negeri maka hal tersebut adalah milik masyarakat itu sendiri. Â Kedua sistem tersebut tentunya memiliki perbedaan dengan sistem ekonomi islam yang mana sistem ekonomi islam islam ini didasarkan pada nilai ilahi, tidak atas pada pemikiran manusia.
