Mohon tunggu...
Adinda Rahma
Adinda Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillah-Alhamdulillah

Bismillah-Alhamdulillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memulai Menjadi Content Creator Game

11 Juli 2021   22:38 Diperbarui: 11 Juli 2021   23:29 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konten merupakan sebuah pengetahuan yang berbentuk ide-ide, keterampilan, atau konsep yang tersaji melalui media. Menurut KBBI Konten adalah informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik. Saylor dan Alexander (1966:160) mengartikan Konsep sebagai Fakta, observasi, data, persepsi, klasifikasi, disain dan pemecahan masalah yang telah dihasilkan pengalaman dan hasil pikiran manusia yang tersusun dalam bentuk ide-ide, konsep, prinsip-prinsip, kesimpulan, perencanaan dan solusi. Sedangkan, Hymen (1973:4) mendefinisikan Konten sebagai Ilmu pengetahuan (seperti fakta, keterangan, prinsip-prinsip, defenisi), keterampilan dan proses (seperti membaca, menulis, berhitung, menari, berpikir kritis, berkomunikasi lisan dan tulisan) dan nilai-nilai (seperti konsep tentang hal-hal baik, buruk, betul dan salah, indah dan jelek).

Konten dapat bertujuan untuk memberikan informasi, pengetahuan, atau hanya sekedar untuk memberikan hiburan semata. Berikut merupakan jenis-jenis Konten antara lain;

Tulisan

Tulisan adalah jenis konten tradisional atau konvensional berupa tulisan, baik berupa berita (news), opini, feature, ulasan , kajian, analisis, diskripsi, definisi, pengertian, maupun essai (essay) dan tinjauan (review).

Tulisan dapat disajikan dalam bentuk media cetak seperti surat kabar dan majalah atau disajikan melalu web seperti blog.

Audio

Jenis konten yang menyajikan formatnya dalam bentuk suara atau audio biasanya berbentuk seperti penyair, penyiaran radio atau podcast. Terdapat perbedaan anatar radio dan podcast. Radio umumnya berupa penyiaran langsung atau live hearing, sedangkan podcast merupakan format audio atau suara yang berisi tentang perbincangan atau perdebatan ide-ide atau konsep yang kemudian dimuat kedalam sebuah web atau aplikasi musik seperti resso, joox, spotify atau aplikasi-aplikasi musik lainnya yang dapat diunduh sehingga dapat diperdengarkan oleh para pendengarnya kapan saja dan dimana saja.

Saat ini podcast berevolusi menjadi konten audio visual dimana kita dapat juga melihat atau menonton para creator berbincang dalam sebuah video, hal ini biasa kita dapati di youtube misalnya.

Gambar

Gambar (image/pucture) adalah konten berupa foto hasil jepretan kamera, digital art ataupun hasil desain grafis. Perkembangan teknologi informasi yang diiringi dengan perkambangan jejaringan media sosial membantu para content creator untuk merealisasikan atau mensajikan hasil format ke dalam media digital, makin banyak wadah yang dapat menampung karya-karya, ide atau konsep para conent creator berformat Gambar salah satunya yang paling banyak digunakan adalah Instagram.

Instagram populer karena mewajibkan status update berupa foto atau video. Konten gambar lebih disukai pengguna media sosial daripada teks/tulisan. Di media massa, baik cetak maupun online, gambar biasanya menjadi suplemen, baik sebagai ilustrasi, memperjelas narasi, maupun penguat isi berita.

Video

Konten berformat video merupakan konten yang paling ramai atau populer saat ini. Tidak hanya dikalangan remaja saja, bahkan kalangan orang tua dan lansia tidak mau kalah dalam ikut serta membuat konten video. Dengan adanya media hiburan seperti youtube, tiktok, tiktok lite, sanck video, Vidio, Ccoco Fun, Likeit,dan banyak lainnya memicu munculnya creator-creator baru dengan format video muali dari kalangan remaja hingga kalangan lansia.  

Konten dengan format game biasanya merupakan aksi atau kegiatan seseorang yang direkam kemudian dimuat kedalam sebuah web atau aplikasi video lainnya dapat berupa video tutorial, hiburan, pengetahuan, teka-teki, dan lain sebagainya.

Game

Konten berformat game merupakan konten yang berisi tentang permainan sebuah game, biasanya para creator game menyajikan kontennya dengan bermain game secara langsung atau live stream menggunakan aplikasi streamer seperti Facebook, Nimo TV, Bigo Live, NonoLive. Atau merecord alur permianan kemudian diedit lalu dimuat kedalam sebuah media hiburan salah satunya yang paling ramai atau banyak digunakan adalah Youtube, dimana youtube memiliki durasi yang lama, sehingga creator dapat memuat video hingga durasi lebih dari 12 Jam. Biasanya para pemula creator game memulai ambisinya pertama-tama melalui live stream Facebook.

Saat ini game yang ramau dimainkan atau konten berformat game yang ramai diperbincangkan antara lain adalah Game Free Fire, PUBG, Genshin Impact, Zepeto, Game horor seperti the ghost, dan Dread Out 2.

Demikian 5 jenis format konten yang saat ini banyak ditemukan, masih banyak jenis format konten lainnya seperti konten berformat Meme, Infografis, e-Book, CR Code, Links dan lain sebagainya.

Membicarakan tentang creator saya akan menceritakan tentang pengalaman saya menjasi creator game edtor.

Pada tanggal 21 November 2019, pertama kalinya saya bermain game yang bernama Avakin Life. Avakin Life adalah sebuah game yang menghadirkan simulasi kehidupan di dalam dunia virtual. Sebagai game simulasi kehidupan, game ini memiliki fitur yang seolah-olah membawa pemain ke dalam kehidupan lainnnya yang ada di dalam permainan. Hal tersebut tak lepas dari fitur yang dihadirkan oleh game ini. Pemain bisa melakukan banyak hal seperti berjalan-jalan, bersosialisasi, hingga melakukan berbagai hal lainnya. Tidak hanya memiliki fitur yang banyak, namun penyajian dari game ini pun juga sangat baik, mulai dari penyajian karakter, animasi, hingga lingkungan sekitarnya.

Sesuai dengan deskripsi diatas dapat disimpulkan bahwa Avakin Life merupakan game dengan genre simulasi kehidupan sekaligus permainan peran. Awalnya saya bermain game ini hanyalah untuk mencarii kesenangan, untuk berbincang dengan orang lain yang baru saya temui. Namun pada pertengahan tahun 2020 tepatnya bulan Juli saya memutuskan untuk membuat akun instagram dengan username khusus untuk game Avakin Life dari sana saya mulai menemui banyak kreator-kreator game Avakin Life namun saya belum begitu tertarik dan Instagram yang saya buat hanya saya gunakan untuk memposting poto-poto kebersamaan bersama teman-teman saya dan pada tanggal 11 Februari 2021 saya menjadi model game Avakin Life dari agency yang didirikan oleh teman saya sendiri yang bernama Star Modeling dari sana saya mulai mengiuti kontes-kontes modeling yang diadakan oleh okum-okum lain dan tentunya sejak saja bekecimpung didunia modeling Avakin Life saya semakin banyak mata saya dibuat terbuka oleh para creator game Avakin Life dari creator video yang membuat video 3D lalu dieditnya menjadi sebuah Film animasi, atau hanya sekedar video music, video dance, atau video podcast lainnya. Tentu saja hal ini sangat dihargai oleh Avakin Life, Avakin Life memiliki artis yang bertugas selain menjadi panutan player lainnya, namun juga bertugas untuk mengadakan perlombaan-perlombaan dari perlombaan film, video editing, video dance yang berkaitan dengan Avakin Life yang kemudian para pemenangnya akan diberikan sebuah hadiah yang cukup meinggiurkan bagi para pemain. Avakin sangat menghargai karya kami, salah dua konten format yang paling banyak ditemui di Instagram khususnya pada ruang lingkup Avakin Life adalah konten format gambar dan video. Saya memulai konten saya dengan menyajikan sebuah video dance yang kemudian berevolusi menjadi konten gambar dimana saya menggambar melalui digital draw menggunakan ibispaint X kemudian saya muat ke Instagram saya. Gambar saya turut banyak idapresiasi oleh banyak orang, bahkan ada 7 orang yang meminta saya untuk menggambar ulang karakter Avakin Lifenya 3 diantaranya adalah teman saya dan 4 orang lainnya adalah followers baru saya yang akan membikan apapun bagi saya jika saya mau mengambatkan karakternya, pekerjaan ini disebut sebagai Edior Avakin Life, Dalam sebukan setidaknya saya mendapatkan hampir 250 followers dari hasil membuat konten, tak cukup banyak namun saya senang dan bangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun