Mohon tunggu...
Adinda MaulidaFauzia
Adinda MaulidaFauzia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mencoba untuk membagikan info terbaru

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI 2021 : Pentingnya Orangtua Sebagai Partner Guru Mengajar Dirumah

26 Juli 2021   19:11 Diperbarui: 26 Juli 2021   19:23 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir.  kita semua mengetahui bahwa di Indonesia kasus Covid-19 masih terus terjadi setiap harinya, tentu saja dengan adanya pandemi Covid-19 berbagai permasalahan berdatangan. dimulai dari permasalahan di bidang Sosial, Ekonomi, bahkan juga dari Bidang pendidikan pun mengalami dampaknya.

semenjak terjadinya pandemi ini pemerintah pun mengeluarkan kebijakan mengenai pembelajaran yang berlangsung secara online atau yang sering kita dengar yaitu belajar dari rumah. Tentu dengan adanya kebijakan belajar dari rumah mengartikan bahwa orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran.  

Orang tua sangat diharuskan untuk mendampingi berlangsungnya kegiatan pembelajaran dirumah. Orang Tua secara tidak langsung menggantikan peran seorang guru dalam membimbing anak untuk belajar. Guru yang menyiapkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan dan orang tua berperan untuk menyampaikan dan membimbing anak untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara maksimal.

Dengan berlangsungan kegiatan pembelajaran secara online/daring guru menyampaikan materi pembelajaran melalui beberapa aplikasi  yang diperuntukkan untuk melangsungkan kegiatan pembelajaran dan hal ini orang tua kembali memiliki peran penting demi keberlangsungan pembelajaran anak. banyak ditemukan bahwa orang tua kesulitan untuk mengoprasikan aplikasi sebagai media pembelajaran. permasalahan utama yang sering ditemukan adalah banyaknya orang tua yang kurang menguasai penggunaan smartphone sebagai alat untuk menyampaikan media pembelajaran.

Guru dan orang tua akan menjadi parter saat pembelajaran berlangsung, dengan itu perlu adanya  komunikasi yang lancar demi pembelajaran yang maksimal. 

Guru pun tentu tidak sepenuhnya menumpahkan tanggung jawab dalam pembelajaran anak terhadap orang tua, guru pun masih tetap berperan penting demi keberlangsungan kegiatan pembelajaran. banyaknya kasus orang tua yang kurang menguasai bagaimana cara penggunaan smartphone berikut dengan aplikasi sebagai medianya tetap menjadi permasalahan utamanya. dengan adanya permasalahan tersebut tentu seorang guru pun perlu mencari solusi untuk itu. jika guru tersebut akan menggunakan aplikasi dari smartphone untuk media pembelajaran sebelum pembelajaran dimulai tentu guru perlu membimbing orang tua terlebih dahulu dan memberitahu bagaimanna cara penggunaan aplikasi yang akan digunakan sebagai media pembelajaran. hal itu menjadi solusi terbaik demi berlangsungnya kegiatan pembelajaran dengan maksimal.

bukan hanya mengenai bagaimana kesulitan orang tua dalam kegiatan pembelajaran menggunakan media smartphone. orang tua pun mengalami kesulitan atau kendala ketika anak sulit fokus pada kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. karena pembelajaran yang dilakukan secara online dan dirumah hal itu tentu menjadi masalah juga bagia anak.

seperti yang kita tahu sekolah identik dengan banyaknya siswa, tapi ketika diturunkannya kebijakan pembelajaran secara online tentunya anak melakukan pembelajaran seorang diri yang didampingi oleh orang tuanya. banyak siswa yang cepat mersa jenuh karna bosan dengan pembelajaran, bosan karna tidak bisa bertemu dengan teman-temannya, atau juga anak tidak fokus saat pembelajaran karena ingin cepat-cepat bermai. hal itu juga tentu menjadi permasalahan yang sering ditemui oleh para orang tua.

biasanya  banyak anak akan merajuk pada orang tuanya karna bosan denan pembelajaran. untuk mengindari terjadinya anak merajuk pada saat pembelajaran orang tua pun perlu mencari cara agar anak tetap mau melaksanakan kegiatan pembelajaran. orang tua perlu mendampingi anak belajar dengan penuh kesabaran, diharapkan orang tua tidak terlalu memaksakan terhadap anak. memang belajar itu bisa dikatan sebagai hal yang wajib untuk anak, tapi ketika dalam kondisi seperti ini orang tua diharapkan untuk mengerti dan memahami bagaimana keinginan anal. dengan adanya permasalahan tersebut kembali orang tua dan guru harus menjadi partner dalam berlangsungnya kegiatan pembelaran, ketika

orang tua menghadapi situasi dimana anak merajuk karna tidak mau belajar orang tua harus bekerja sama dengan guru dan berkonsultasi bagaimana dan apa yang harus dilakukan oleh orang tua ketika menghadapi anak yang sedang merajuk.

dengan ditemukannya berbagai masalah pembelajaran ketika pandemi orang tua dan guru harus menjadi partner yang dapat bekerjasama dengan baik untuk kegiatan pembelajaran. itulah mengapa orang tua menjadi partner terbaik guru disaat adanya pandemi Covid-19 seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun