Mohon tunggu...
adinda chika
adinda chika Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pandangan Terhadap Kasus Guru Honorer yang Dilaporkan Anak Polisi

6 November 2024   17:03 Diperbarui: 6 November 2024   17:03 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandangan Terhadap Kasus Guru Honorer yang Dilaporkan Anak Polisi
 
Belum lama ini, media sosial dan berita diramaikan dengan kasus seorang guru honorer yang dilaporkan oleh anak polisi atas dugaan penganiayaan. Kasus ini menyita perhatian publik karena melibatkan profesi yang sangat mulia, yaitu guru, yang dianggap pilar utama dalam membangun generasi penerus bangsa. Banyak masyarakat yang merasa prihatin terhadap guru honorer yang tersandung masalah hukum akibat tindakan yang, menurut banyak orang, seharusnya ditangani dengan pendekatan lebih baik.
 
Dukungan untuk guru honorer
Kasus ini hendaknya membuka mata kita pentingnya memberikan dukungan dan perlindungan kepada guru honorer. Mereka berad di garda terdepan pendidikan dengan gaji yang jauh dari layak, dan tuntutan yang tinggi. Jika mereka menghadapi ancaman hukum hanya karna menjalankan tugas, bagaimana kita bisa berharap generasi muda tumbuh dalam lingkungan yang displin dan menghargai peran guru?
 
Dalam kasus ini, publik belum sepenuhnya mengetahui detail kejadiannya, sehingga sulit untuk menilai secara pasti. Namun, perlu adanya perspektif yang adil agar seorang guru tidak langsung dianggap bersalah hanya karena seorang siswa merasa tidak nyaman dengan pendekatan yang diambil.
 
Saya berharap, kasus ini dapat diselesaikan dengan pendekatan yang mengutamakan keadilan dan kebijaksanaan. Semoga semua pihak bisa introspeksi dan memahami bahwa pendidikan adalah usaha bersama. Marilah kita memberi dukungan kepada guru, khususnya guru honorer, yang selama ini seringkali terlupakan, agar mereka dapat mendidik dengan aman dan nyaman tanpa rasa takut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun